Brilio.net - Bukan rahasia lagi, bekerja di dunia hiburan memang terlihat sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, hanya beberapa jam muncul di layar kaca para selebritis dapat meraup jutaan rupiah. Tak heran bila banyak orang yang ingin bercita-cita menjadi artis.
Meski begitu, nyatanya kegemerlapan dunia hiburan tak selamanya bisa dinikmati semua artis. Buktinya ada saja artis yang banting setir ke profesi lain, seperti petani. Keputusan inilah yang dipilih oleh Narji.
BACA JUGA :
Rumahnya dibangun di atas tanah 1.500 meter persegi, intip 9 teras Narji lengkap pakai dapur outdoor
Narji merupakan seorang komedian top yang sering muncul dalam berbagai acara televisi Indonesia. Namanya mulai dikenal ketika ia bergabung ke dalam sebuah grup lawak bernama Cagur, yang merupakan singkatan dari Calon Guru.
Bakat melawaknya Narji sendiri sebenarnya sudah mulai terlihat sejak Sekolah Dasar. Saat itu dirinya tengah menghibur banyak orang di sebuah acara api unggun sekolah.
BACA JUGA :
7 Cerita Narji kini pilih bertani, awalnya investasi sawah kini jadi juragan lahan
foto: Instagram/@narji77
Salah satu guru dari sekolah Narji melihat bakat tersebut dan mengumpulkan sejumlah lima anak (termasuk Narji) untuk membuat sebuah grup lawak. Ia pun mengawali perjalanan kariernya lewat kesempatan tersebut.
Narji mulai menulis naskah untuk dibawakan bersama dengan grup lawaknya tersebut. Namun sayang, dari lima anak yang tergabung, hanya Narji yang menekuni dunia lawak ini.
Beranjak dewasa, pemilik nama asli Sunarji Riski Radifan Pandia ini menempuh pendidikan tinggi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan mengambil jurusan ekonomi. Saat itu, ia membentuk grup lawak bernama Cagur pada tahun 1997. Awalnya grup tersebut beranggotakan Denny, Narji, dan Sapto yang kemudian diganti menjadi Bedu.
foto: Instagram/@dennycagur
Belakangan Bedu juga digantikan posisinya oleh Wendy. Nama Calon Guru tersebut dibuat karena mereka semua adalah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan ekonomi dan teknik sipil.
Melalui grup lawak tersebut, nama Narji mulai dikenal banyak orang. Awal karier Cagur dimulai ketika mereka mendapatkan juara ketiga pada lomba Humor Ala Mahasiswa (HAM) yang digelar pada 1997 di RCTI.
Selang tiga tahun, Cagur mengikuti sebuah lomba lawak lainnya dengan nama Humor Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Humor Indonesia (LHI). Mereka pun mendapatkan juara ketiga. Dari sanalah ketiganya mulai dikenal luas hingga nama Cagur menjadi identitas baru bagi Narji, Denny dan Wendy.
foto: YouTube/Hiburan Keluarga Indonesia
Narji yang sudah sukses bersama Cagur sempat membuat grup komedi lainnya yakni Trio Semprul. Grup ini beranggotakan Andhika Pratama dan Gading Marten meski pada akhirnya Narji digantikan komika Uus.
Pada tahun 2018, grup lawak Cagur sempat menghadapi masalah. Usai lebih dari 20 tahun berkarier bersama, pada tahun itu Narji memutuskan untuk keluar dari Cagur yang telah membesarkan namanya.
Narji secara terang-terangan memberikan alasan mengapa keluar dari grup tersebut. Dalam video yang tayang di YouTube-nya, pria 46 tahun itu mengaku ada ketimpangan dalam Cagur.
Ia menyayangkan sikap manajemen yang tidak pernah menjawab mengenai hal yang mengganjal hatinya. Hal itu berlangsung selama berbulan-bulan.
"Ada beberapa hal yang gue tanyakan ke manajemen tidak terjawab, dan setiap gue nanya itu selalu banyak alasan untuk tidak dijawab. Mungkin kalau pertanyaan itu dijawab, gue bisa ambil kesimpulan atau memaklumi, menyadari itu kemungkinan manajemen atau seperti apa," ujarnya dikutip brilio.net dari YouTube Abang Narji.
Narji menegaskan, jika alasannya keluar karena ada masalah dengan manajemen. Ia tidak memiliki persoalan pribadi dengan Denny ataupun Wendy. Bahkan hubungan ketiga sahabat tersebut hingga kini masih terjalin baik.
Selepas dari Cagur, Narji dikabarkan akan bersolo karier. Lalu pada 2021 lalu, komedian tersebut rupanya memutuskan untuk menjadi petani setelah banyak job berkurang lantaran pandemi Covid-19.
foto: YouTube/Abang Narji
Kesuksesan Narji menjadi seorang petani berawal dari ketidaksengajaannya pergi ke Pekalongan, kampung halaman istrinya, Dyan. Ia tertarik saat mengetahui bahwa pedagang sayur yang berjualan di Jakarta ternyata memiliki kehidupan yang sukses di Pekalongan. Hal ini membuat Narji tertarik dan akhirnya memutuskan untuk mencoba berinvestasi di bidang pertanian.
Meskipun tak memiliki latar belakang mengenai pertanian, tak membuat semangat Narji kendur. Bersama keluarga dan dibantu oleh ayah mertuanya, Narji belajar bagaimana mengelola lahan agar menjadi petani yang sukses.
foto: YouTube/AH
Dalam menekuni profesinya kini, ia diketahui memiliki lahan seluas 2 hektar di belakang rumahnya untuk bertani. Kebun dengan luas tanah ini dimanfaatkan Narji untuk menanam berbagai tanaman. Sebut saja mulai dari jahe merah, sereh, talas, hingga jagung melengkapi kebun milik rumah Narji.
Meskipun sekarang sudah bisa mengelola kebun sendiri, Narji tidak pelit untuk berbagi pengetahuan menanamnya kepada masyarakat. Ia membuat konten di media sosial miliknya dengan tujuan untuk mengedukasi sekaligus memotivasi banyak orang agar mau mulai berkebun dari rumah.