Selang tiga tahun, Cagur mengikuti sebuah lomba lawak lainnya dengan nama Humor Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Humor Indonesia (LHI). Mereka pun mendapatkan juara ketiga. Dari sanalah ketiganya mulai dikenal luas hingga nama Cagur menjadi identitas baru bagi Narji, Denny dan Wendy.
BACA JUGA :
Rumahnya dibangun di atas tanah 1.500 meter persegi, intip 9 teras Narji lengkap pakai dapur outdoor
foto: YouTube/Hiburan Keluarga Indonesia
Narji yang sudah sukses bersama Cagur sempat membuat grup komedi lainnya yakni Trio Semprul. Grup ini beranggotakan Andhika Pratama dan Gading Marten meski pada akhirnya Narji digantikan komika Uus.
Pada tahun 2018, grup lawak Cagur sempat menghadapi masalah. Usai lebih dari 20 tahun berkarier bersama, pada tahun itu Narji memutuskan untuk keluar dari Cagur yang telah membesarkan namanya.
BACA JUGA :
7 Cerita Narji kini pilih bertani, awalnya investasi sawah kini jadi juragan lahan
Narji secara terang-terangan memberikan alasan mengapa keluar dari grup tersebut. Dalam video yang tayang di YouTube-nya, pria 46 tahun itu mengaku ada ketimpangan dalam Cagur.
Ia menyayangkan sikap manajemen yang tidak pernah menjawab mengenai hal yang mengganjal hatinya. Hal itu berlangsung selama berbulan-bulan.
"Ada beberapa hal yang gue tanyakan ke manajemen tidak terjawab, dan setiap gue nanya itu selalu banyak alasan untuk tidak dijawab. Mungkin kalau pertanyaan itu dijawab, gue bisa ambil kesimpulan atau memaklumi, menyadari itu kemungkinan manajemen atau seperti apa," ujarnya dikutip brilio.net dari YouTube Abang Narji.
Narji menegaskan, jika alasannya keluar karena ada masalah dengan manajemen. Ia tidak memiliki persoalan pribadi dengan Denny ataupun Wendy. Bahkan hubungan ketiga sahabat tersebut hingga kini masih terjalin baik.
Selepas dari Cagur, Narji dikabarkan akan bersolo karier. Lalu pada 2021 lalu, komedian tersebut rupanya memutuskan untuk menjadi petani setelah banyak job berkurang lantaran pandemi Covid-19.
foto: YouTube/Abang Narji
Kesuksesan Narji menjadi seorang petani berawal dari ketidaksengajaannya pergi ke Pekalongan, kampung halaman istrinya, Dyan. Ia tertarik saat mengetahui bahwa pedagang sayur yang berjualan di Jakarta ternyata memiliki kehidupan yang sukses di Pekalongan. Hal ini membuat Narji tertarik dan akhirnya memutuskan untuk mencoba berinvestasi di bidang pertanian.
Meskipun tak memiliki latar belakang mengenai pertanian, tak membuat semangat Narji kendur. Bersama keluarga dan dibantu oleh ayah mertuanya, Narji belajar bagaimana mengelola lahan agar menjadi petani yang sukses.
foto: YouTube/AH
Dalam menekuni profesinya kini, ia diketahui memiliki lahan seluas 2 hektar di belakang rumahnya untuk bertani. Kebun dengan luas tanah ini dimanfaatkan Narji untuk menanam berbagai tanaman. Sebut saja mulai dari jahe merah, sereh, talas, hingga jagung melengkapi kebun milik rumah Narji.
Meskipun sekarang sudah bisa mengelola kebun sendiri, Narji tidak pelit untuk berbagi pengetahuan menanamnya kepada masyarakat. Ia membuat konten di media sosial miliknya dengan tujuan untuk mengedukasi sekaligus memotivasi banyak orang agar mau mulai berkebun dari rumah.