Brilio.net - Selebgram Fuji, yang belakangan ini merambah dunia akting, mengungkapkan penyesalannya atas keputusan bermain film beberapa waktu lalu. Gadis yang memiliki nama asli Fujianti Utami Putri ini menyatakan bahwa jika ada yang bisa diubah dalam hidupnya, ia tak akan mengambil tawaran main film yang tayang pada 2022 lalu.
Pernyataan ini diungkapkan Fuji saat menjadi bintang tamu program YouTube Bocah-Bocah Kosong yang dipandu Coki Pardede, Vior, Catheez, dan Meyden. Fuji menegaskan bahwa penyesalannya bukan terkait dengan akting di layar lebar, melainkan keputusannya menerima pekerjaan tersebut.
BACA JUGA :
Terseret isu dugaan perselingkuhan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer, Fuji beri reaksi menohok
"Main film waktu itu nyesel banget," kata Fuji, dikutip brilio.net pada Rabu (18/9).
Adik Bibi Adriansyah ini merasa mendapat perlakuan tak menyenangkan dari sejumlah pihak yang terlibat dalam produksi film itu. Bahkan, saat dirinya dicibir, pihak tersebut malah ikut menjatuhkannya.
Pengalaman buruk ini membuat Fuji merasa kecewa dengan industri perfilman. Ia mengaku bahwa dirinya awalnya hanya ingin mencari pengalaman dengan bermain film. Namun, yang didapatkannya justru pengalaman yang tidak menyenangkan.
BACA JUGA :
[KUIS] Tampil girly dan cheerfull, pemotretan Fuji ini ungkap gaya fashion yang pas buat kamu
"Aku agak nyesel main filmnya. Aku nyesel, sorry banget nggak usah disebut, menerima pekerjaan itu," ungkapnya.
foto: YouTube/WKWK Project by Genflix
Fuji mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam produksi film tersebut. Ia merasa tidak mendapat dukungan yang seharusnya, terutama ketika menghadapi kritik dari publik.
Adik ipar mendiang Vanessa Angel ini juga menyoroti kurangnya komunikasi dan umpan balik yang konstruktif dari tim produksi. Ia merasa bahwa seharusnya ada bimbingan yang lebih baik untuk membantu meningkatkan kemampuan aktingnya.
"Menurut aku, beberapa pihak agak jahat. Kenapa nggak dikasih tahu kalau misalnya masih agak buruk (aktingnya) gitu, lho. At least jujur aja, jadi aku bisa memperbaiki," ungkapnya lebih lanjut.
Fuji kemudian mengakui bahwa kemampuan aktingnya memang masih perlu ditingkatkan. Namun, ia merasa kecewa dengan sikap oknum tertentu yang justru memperburuk situasi saat dirinya mendapat kritikan.
Selebgram ini merasa dikhianati oleh orang yang sebelumnya sangat antusias mengajaknya bermain film. Ia tidak menyangka akan mendapat perlakuan yang tidak baik setelah menerima tawaran tersebut.
"Pas aku dihujat, orang itu aku sebut oknum dia malah upload story yang memang memvalidasi kalau aku tuh nggak bener," beber Fuji.
Selain masalah perlakuan dari tim produksi, Fuji juga menyinggung soal masalah finansial. Meskipun awalnya enggan membahas soal uang, ia merasa perlu mengungkapkan kekecewaannya terkait honor yang diterimanya.
foto: Instagram/@fuji_an
Fuji mengaku bahwa bayaran yang diterimanya untuk peran tersebut cukup kecil. Lebih dari itu, ia juga mengalami keterlambatan pembayaran yang tidak sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
"Sorry banget, bayarannya juga telat. Sorry kita ngomongin tentang uang, bayarannya kecil," imbuhnya.
Meski demikian, Fuji tetap berusaha bersikap profesional. Ia menegaskan bahwa tujuan utamanya bermain film adalah untuk mencari pengalaman, bukan semata-mata soal bayaran.
Namun, pengalaman buruk ini membuatnya merasa perlu berbicara. Fuji berharap dengan membagikan pengalamannya, hal serupa tidak akan terjadi pada artis pendatang baru lainnya di industri perfilman.
"Aku cuma nyari pengalaman saat itu. Bayarannya telat nggak sesuai kontrak. Tapi lu juga kompor, kayak lu lupa saat sebelum syuting," jelas Fuji.