Brilio.net - Tsunami yang menerjang Banten dan Lampung pada Sabtu malam (22/12) mengakibatkan 168 orang meninggal dunia. Dari ratusan korban tersebut, ada dua nama personel band Seventeen. Nama pertama yang dinyatakan meninggal dunia ialah bassis M. Awal Purbani atau lebih akrab disapa Bani.
Ia personel yang ditemukan pertama kali meninggal dunia bersama dengan road manager Oki Wijaya. Menyusul kemudian Herman Sikumbang, gitaris, yang diumumkan telah ditemukan dalam keadaan meninggal. Kabar ini disampaikan vokalis Ifan. Dalam unggahan Instagram terbarunya ia mengucapkan selamat jalan kepada Herman.
BACA JUGA :
10 Potret Kalianda Lampung Selatan dari udara pasca tsunami Banten
"Selamat jalan ko Eman @hermanseventeen , husnul khotimah. Temen2 semua maafin semua salah mas Herman ya, mohon diikhlaskan dan dkirimi doa buat almarhum.
@uje17_rukmanarustam juga selamat jalan jang, husnul khotimah InsyaAllah jang, ujang orang baik.
InsyaAllah ko Eman sama Ujang ditempatkan Allah disisiNYA yang paling mulia.
Sobb @andi_seventeen cepet pulang sob, aku tinggal sendiri sob, please," tulis Ifan seperti Brilio.net kutip pada Minggu (23/12).
foto: Instagram/@ifanseventeen
BACA JUGA :
10 Kenangan Aa Jimmy sebelum menjadi korban tsunami Banten
Selain Herman, salah satu kru mereka yang bernama Ujang juga ditemukan sudah tidak bernyawa. Sementara satu lagi personel yang belum ditemukan yaitu Andi selaku penggebuk drum.
Sebelumnya Herman, Andi, dan Ujang dikabarkan hilang setelah hantaman tsunami merobohkan dan menghanyutkan panggung mereka. Sampai saat ini, dari keempat personel Seventeen baru Ifan yang bisa selamat dari bencana tersebut. Sementara dua lainnya meninggal dan satu lagi masih dalam pencarian.
Sebelumnya Seventeen memang sedang manggung di Tanjung Resort Beach, Banten pada Sabtu malam. Aksi panggung mereka harus dihentikan hantaman ombak dari Pantai Tanjung Lesung saat membawakan lagu kedua.