Brilio.net - Kasus kematian Lina Jubaedah atau yang akrab disapa Lina pada Sabtu, (4/1) masih menyimpan teka-teki. Selang dua hari kepergian dari Lina, putra sulung Sule, Rizky Febian membuat laporan terhadap kejanggalan wafatnya dari sang ibunda.
Disusul dengan laporan yang dibuat oleh Rizky, pihak kepolisian pun telah melakukan pembongkaran makam Lina pada Kamis (9/1) dan dilanjutkan dengan autopsi. Pihak kepolisian rencananya akan mengumumkan hasil autopsi hari ini, Jumat (31/1).
BACA JUGA :
Rizky Febian lapor dugaan pembunuhan, ini respons Teddy
Selama proses penyelidikan, polisi telah memanggil beberapa orang saksi. Mulai dari Teddy selaku suami almarhumah serta beberapa warga yang ikut serta memandikan jenazah. Teddy mengaku akan turut hadir saat polisi mengumumkan hasilnya.
"Insya Allah saya coba datang (saat pengumuman hasil autopsi). Harapan saya yang terbaik buat semuanya," kata Teddy melalui pesan singkat dilansir brilio.net dariKapanlagi.com pada Jumat (31/1).
Seperti yang diketahui, laporan Rizky Febian memuat dua pasal dugaan pembunuhan. Meskipun tak menyebutkan siapa tersangka yang dari laporan tersebut, Teddy yang selama ini mendapatkan sorotan tak pernah menyangka. "(Laporan Rizky) Kaget enggak kaget. Saya sendiri kemarin dipanggil masih status saksi," paparnya.
Tak bisa dipungkiri, semenjak pernikahannya dengan Lina, Teddy menjadi sosok pria yang kerap disebut sebagai orang ketiga dari hubungan almarhumah dengan Sule. Ditambah lagi sejak kematian Lina, Teddy sadar betul bahwa dirinya selalu disalahkan dan dihujat oleh banyak pihak.
BACA JUGA :
5 Fakta peci milik Teddy suami Lina, ditawar Rp 100 juta
foto: Merdeka.com
"Saya ini yang paling disalahkan, dihujat, saya terima. Pasti Allah punya rencana baik terhadap saya," terangnya.
Meski mendapatkan banyak hujatan, Teddy enggan membalasnya dan memilih untuk memaafkan. "Saya maafkan mereka yang menuduh saya," imbuh Teddy.
Di balik sikapnya yang memaafkan orang-orang yang berkomentar negatif kepadanya, Teddy memiliki sebuah permintaan khusus. "Pulihkan nama baik saya untuk putri kami. Karena jejak rekam media akan susah dihapus untuk anak saya kelak," terang dia.
Dengan banyaknya pemberitaan negatif soal Teddy belakangan ini, Teddy khawatir bila jejak digital ini akan beresiko pada ia dan anaknya bersama Lina. "Saya tidak mau anak saya besar nanti menyalahkan saya karena mamanya tidak ada," kata Teddy.