Kabar duka datang dari selebritis Tanah Air. Ibu artis Amanda Manopo, Henny Manopo Lugue, meninggal dunia pada Minggu (25/7), setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran Jakarta.
Henny Manopo meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19. Ia memiliki komorbid diabetes dan sempat dirawat di Rumah Sakit Premiere Bintaro sebelum dipindah ke Jakarta.
BACA JUGA :
9 Potret apartemen Rieta Amilia, disiapkan untuk kado cucunya
Kabar ini kali pertama disampaikan manajer bintang sinetron Ikatan Cinta lewat Instagram Stories pada hari yang sama. Sejumlah selebritas melayangkan dukacita kepada Amanda Manopo.
Dilansir brilio.net dari akun Instagram @amandamanopo, Senin (26/7), beberapa jam setelah kabar duka tersiar, pemeran istri Aldebaran itu menulis pesan perpisahan untuk ibunda tercinta.
"Hai Mami kemarin dan hari ini, mungkin hari yang berat untuk orang-orang yang sangat mencintai Mami. Sangat berat buat Manda Mi,"tulis Amanda Manopo di Instagram Stories.
BACA JUGA :
Jarang tersorot, ini 7 potret Betharia Sonata dan putrinya
Di tengah pukulan duka,Amandamencoba berpikir positif. Menurutnya, setidaknya, Henny Manopo tak merlu merasakan sakit dan kekhawatiran lagi.
foto: Instagram/@amandamanopo
"Tapi sekarang Mami enggak perlu ngerasain sakit lagi. Mami enggak usah khawatir ya, Manda, Anglel, dan Daddy akan jaga satu sama lain,"Amanda Manopo menyambung.
Dalam pandangannya, semasa hidup, Henny Manopo adalah sosok wanita tangguh. Ia mampu memainkan peran ganda sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga yang sama baiknya.
"Jadi Mami enggak usah khawatir ya, Mi. Terima kasih sudah menjadi ibu dan istri yang sangat hebat dan selalu berjuang,"cuit lawan main Angga Yunanda dalam Mermaid In Love ini.
Amanda Manopo mengakui, ibunya berperan besar dalam kariernya. Henny Manopo adalah guru yang menempanya hingga menjadi pribadi kuat di industri hiburan yang sarat godaan.
"Terima kasih sudah membuat Manda sabar kuat seperti sekarang. Sampai ketemu di sana ya, Tunggu Manda Mami,"tutup aktris kelahiran Jakarta, 6 Desember 1999 ini.