Brilio.net - YouTuber Arief Muhammad menanggapi kejadian yang menimpa pegawai Alfamart yang viral belakangan ini. Lewat laman Instagram-nya, ia mengungkapkan kekesalan melihat penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh pelaku.
Mengunggah kembali video yang memperlihatkan pegawai Alfamart membaca permohonan maafnya, Arief Muhammad menyebut ada ketidakadilan, di mana pegawai minimarket terpaksa meminta maaf setelah dituntut dengan UU ITE.
BACA JUGA :
Karyawan diancam UU ITE oleh konsumen ngutil, Alfamart beri tanggapan
foto: Instagram/@ariefmuhammad
"Geram sekali ngeliat postingan ini. Bener2 abuse of power. Ada ibu2 (diduga) nyolong cokelat di Alfamart, divideoin sama pegawai Alfamart, videonya viral, ibunya nggak terima dan nuntut balik si pegawai pakai UU ITE," tulisnya dilansir brilio.net pada Senin (15/8).
BACA JUGA :
9 Cara belanja online di Alfamart, lewat aplikasi Alfagift
Melihat hal tersebut, suami Tiara Pangestika ini meminta kepada pihak minimarket, membantu karyawannya yang mengalami tekanan atas kejadian itu. Sebab, ia merasa harkat dan martabat karyawan sudah diusik.
Jika nantinya, pihak minimarket tidak mau memberikan bantuan, maka Arief Muhammad siap turun tangan dengan memberikan bantuan hukum kepada pegawai Alfamart di daerah Cisauk, Tangerang Selatan, Banten ini.
foto: Instagram/@ariefmuhammad
"Ini kalau kira2 pihak Alfamart nggak mau belain harkat dan martabat pegawainya, saya siap memberi bantuan hukum untuk mbaknya dalam bentuk apapun. Barangkali ada yang kenal sama mbak Alfamartnya, tolong sampaikan pesan ini yaa," imbuhnya lebih lanjut.
Seperti yang diketahui, viral video pegawai Alfamart memergoki seorang wanita mengutil cokelat yang diletakkan di depan kasir. Cokelat itu dimasukkan ke dalam tas tanpa membayar.
Atas kejadian itu, pegawai Alfamart pun mengikuti pelaku yang langsung masuk ke mobil. Alih-alih meminta maaf, wanita itu justru marah-marah dan memaksa menutup pintu mobilnya. Namun, pegawai minimarket ini memaksa wanita tersebut untuk membayar barang curian.
Video yang telah tersebar di media sosial ini pun membuat pelaku marah. Datang bersama pengacara, ia bersiap melaporkan pegawai Alfamart dengan ancaman UU ITE jika tidak mau meminta maaf.