Brilio.net - Sempat menjadi teka-teki, hubungan asmara pasangan selebriti Roger Danuarta dan Cut Meyriska akhirnya berlabuh dalam sebuah pernikahan pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Mereka menikah Bertepatan dengan HUT RI ke-74. Seperti diketahui, akad nikah Roger dan Chika dilaksanakan di kampung halaman Cut Meyriska, di Medan, Sumatera Utara.
Usai menikah dengan Cut Meyriska, Roger saat ini kerap menjadi sorotan publik. Tak hanya penampilan, perilakunya juga banyak menjadi perbincangan hangat warganet. Seperti yang terlihat baru-baru ini di akun YouTube Ustadz Abdul Somad Official. Dalam video yang diunggah pada 1 September 2019 ini, Roger Danuarta tampak hadir dalam sebuah forum Kajian Musyawarah.
BACA JUGA :
Potret kedekatan 5 seleb dan saudara kembar, kompak abis
Bersama rekan artis lainnya, Roger ikut duduk dan mendengarkan tausiyah dari Ustaz Abdul Somad. Bukan hanya mendengarkan, dalam sesi tanya jawab Roger juga melontarkan pertanyaan. Roger mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertemu Ustaz Abdul Somad. Pada kesempatan itu dirinya juga menyampaikan permintaan ke UAS, agar diberi nasihat.
"Saya baru saja menikah. Saya berharap bisa mendapat nasihat sedikit mengenai pernikahan bagi yang baru menikah maupun teman-teman yang sudah lama menikah," kata Roger Danuarta.
Menanggapi hal itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan, doa untuk Roger Danuarta. Selanjutnya, ustaz yang kerap disapa UAS tersebut menyampaikan lima hal terkait penikahan. Berikut brilio.net rangkum dari akun YouTube Ustadz Abdul Somad Official, Selasa (3/9).
BACA JUGA :
10 Potret Abderr Trabsini, pacar Tara Basro yang jarang disorot
1. Nasihat tentang jodoh.
Menjawab pertanyaan Roger Danurta, UAS menjelaskan tentang makna jodoh. Ia pun menegaskan agar Roger juga tidak salah menafsirkan makna jodoh.
"Pertama, musti dipahami bahwa karena jodohlah maka kamu bertemu. Bukan karena bertemu lalu berubah menjadi jodoh. Berapa banyak orang yang bertemu tapi tak berjodoh," kata UAS.
"Berapa banyak orang yang berjodoh, baru sekali bertemu langsung jadi," katanya.
2. Penciptaan perempuan dari tulang rusuk.
Ustaz Abdul Somad pun melanjutkan, setelah yakin itu adalah skenario Allah, yang kedua, perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk yang paling bengkok yang paling atas. Dalam pesan UAS yang kedua ini UAS berharap sang suami bisa mengajak istrinya untuk berhijab.
"Kalau kau paksa lurus, dia patah. Tapi kalau kau ikut kau jadi bengkok. Kan susah itu," katanya.
"Kenapa nggak pakai jilbab? Patah dia. Maka pakai cara lembut, pakai jilbab ya. Tak usahlah saya ajari. Pahamlah kalian tu. Pandai-pandai," lanjut UAS.
3. Pernikahan menyempurnakan iman.
Menjawab pertanyaan Roger, UAS juga menjelaskan tentang makna pernikahan. Menurut UAS poin ketiga adalah siapa yang menikah dia sudah menyempurnakan setengah iman. Menurut UAS, iman itu 100 persen. Siapa yang sudah menikah imannya sudah download 50 persen.
"Sisanya, bukan menikah lagi. Ini perlu saya luruskan. Karena banyak sekarang jemaah yang sudah pandai menafsirkan sendiri," kata UAS.
"Sisanya, takwa kepada Allah setakwa-takwanya anak lajang pemuda jomblo yang belum menikah, imannya baru 50. Sempurnakan dengan menikah. Sebaliknya dengan yang sudah menikah walaupun tidak takwa sudah 50. Tinggal takwa, sedikit aja lagi," lanjutnya.
4. Tegakkan salat dan menjadi imam baik.
Dalam poin keempat, UAS menegaskan kepada Roger agar selalu menjaga salatnya dan menjadi imam untuk istrinya.
"Keempat, dulu ketika engkau sendirian yang kau urus salatmu saja. Tapi setelah kau menikah sekarang ada beberapa gerbong kereta di belakangmu. Tanggung jawabmu besar, ujar UAS.
"Dulu yang penting salat, sudah. Tapi sekarang kau sudah menjadi imam. Berusalahan menjadi imam yang baik," lanjutnya.
5. Nikah bukan hanya seks.
Poin terakhir, UAS menjelaskan bahwa menikah dalam Islam bukan hanya seks. Tapi ada yang lebih bermakna dari pada itu.
"Menikah dalam Islam bukan hanya seks. Tapi ada yang lebih bermakna dari pada itu. Ada amal yang mengalir. Yang tadi rajin salat duha, stop kalau mati. Yang rajin baca zikir, doa, habis kalau mati. Tapi yang menikah ada amal yang tidak habis ketika mati. Waladun Solihun, anak yang soleh," katanya.