Brilio.net - Pasca menikah pada 19 Mei 2018, Pangeran Harry dan Meghan Markle menuai banyak reaksi. Bukan hanya intrik pihak istana yang tak memperbolehkan Meghan bertemu dengan sang ayah, namun juga banyak tekanan dari publik yang cenderung rasis. Tak ayal membuat Meghan harus menutup akun Instagram pribadi. Namun, pernikahan tetap berjalan harmonis, hingga Meghan mengandung anak pertama.
Setahun berlalu Meghan Markle dan Pangeran Harry membawa kabar gembira kepada publik. Sebentar lagi, Pangeran Harry segera menjadi ayah. Dikutip dari kapanlagi.com, Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang disibukkan dengan berbagai persiapan persalinan.
BACA JUGA :
6 Fakta Rose Hanbury, wanita yang diduga selingkuhan Pangeran William
Seperti calon ibu pada umumnya, Meghan merasa gugup menyambut anak pertamanya. Tapi hal ini dapat diredam dengan kehadiran Pangeran Harry yang senantiasa memberikan support penuh terhadap sang istri.
"Meghan mengatakan bahwa ia seperti ibu baru lain, dia merasa gugup ketika tanggal jatuh tempo (melahirkan) semakin dekat, tetapi Harry ada di sisinya. Dia mengurangi banyak pekerjaan (demi) berada di sana untuk istrinya," ujar seorang sumber dekat Meghan seperti dikutip Brilio.net dari ELLE, Senin (22/4).
Meghan Markle diprediksi akan melahirkan kisaran akhir April atau awal Mei tahun ini. Meghan telah mengambil cuti sejak April 2019. Rencananya, Pangeran Harry dan Meghan akan menjalani kehidupan baru di Frogmore Cottage, Windsor.
BACA JUGA :
Kelahiran anak Meghan dan Harry jadi taruhan, capai Rp 146 miliar
Bukan tanpa alasan, Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin anak pertamanya tumbuh seperti anak-anak seusianya. Dengan begitu, sang anak tidak kehilangan masa bermain.
Selain itu, keduanya memiliki alasan bahwa di Frogmore privasi keluarga kecil mereka bisa terjaga dari media. Pangeran Harry dan Meghan ingin menjalani hidup dengan lebih santai sebagai orangtua.