Brilio.net - Beberapa hari ini publik dikejutkan dengan kabar duka yang datang dari pasangan seleb Irish Bella dan Ammar Zoni. Pasalnya anak kembar yang dikandung Irish Bella, yakni Aiona Aisyah Bella Akbar dan Aiora Khadijah Bella Akbar meninggal di dalam kandungan pada usia enam bulan.
Kabar tersebut membuat banyak orang bertanya-tanya penyebab meningganya bayi kembar Irish. Dilansir brilio.net dari kapanlagi.com, akhirnya diketahui, kedua bayi tersebut meninggal dunia karena mengalami mirror syndrom, sebuah kondisi langka yang bisa terjadi pada kehamilan.
BACA JUGA :
Irish Bella alami 6 masalah kesehatan sebelum bayinya meninggal dunia
Sebelumnya sempat dikabarkan Irish Bella dirawat di rumah sakit karena mengalami kelelahan. Namun menurut dr. Gatot Abdurrazak, Sp.OG yang menangani Irish di RS Harapan Kita, kondisi tersebut tidak ada hubungannya dengan sindrom yang dialami sang aktris.
"Gak ada hubungan dengan capek," ujar dr Gatot yang dilansir brilio.net dari kapanlagi.com, Senin (7/10).
Dokter Gatot juga menjelaskan mengenai mirror syndrom tersebut. Menurut Dokter Gatot, mirror syndrom adalah TTTS, di mana bayi kembar donor resipien, plasenta satu namun tali pusat dua.
BACA JUGA :
5 Pesan menyentuh Ammar Zoni & Irish Bella untuk bayi kembarnya
"Mirror syndrom itu karena TTTS. Janinnya (resipien) yang satu sudah bengkak (jantungnya)," ujar dr Gatot.
Sebelumnya Irish Bella juga sempat dikabarkan mengalami pendarahan. Namun menurut Dokter Gatot, pendarahan tersebut bukanlah penyebab dari mirror syndrom.
"Pendarahan tidak membuat TTTS dan mirror syndrom," tegasnya.
Menurut keterangan dokter yang diperolah brilio.net dari kapanlagi.com, kondisi yang dialami Irish Bella tergolong kondisi langka. Sangat jarang kasus tersebut terjadi pada ibu hamil. Hal inilah yang membuat Ammar Zoni dan Irish Bella meminta dokter untuk memberi tahukan kepada publik agar bisa menjadi informasi baru serta pembelajaran.
"Ammar dan Irish yang minta kami untuk kasih tau agar kasih pembelajaran ke masyarakat. Jadi kalau hamil nggak boleh tunda-tunda USG. Di trimester 1 sangat penting," ujar dr Gatot.