Brilio.net - Ivan Gunawan menjadi salah satu publik figur yang kehidupannya tak pernah lepas dari sorotan. Sebelumnya, desainer yang akrab disapa Igun itu sempat menjadi bulan-bulanan lantaran penampilan dan kepribadiannya dinilai menyerupai wanita. Namun, Igun tak terlalu ambil pusing.
Ia justru tampak melebarkan sayapnya dengan memperlihatkan karya-karya baiknya. Tak hanya itu, Igun juga tak segan memamerkan ketulusannya dalam memberikan bantuan. Melalui akun Instagramnya, Ivan Gunawan rupanya tengah membangun rumah tahfidz Quran.
BACA JUGA :
Transformasi makeup wanita rias wajah jadi Ivan Gunawan ini hasilnya plek ketiplek susah bedain
Lewat sebuah potongan video yang dibagikan, Igun memperlihatkan progres sebuah rumah tahfidz Quran yang dibangunnya. Dalam video tersebut, rumah tahfidz Quran yang dibangun Ivan Gunawan terdiri dari dua lantai dan didominasi warna putih. Bangunan tersebut pun tampak akan selesai dibangun.
"Alhamdulillah, saya dan para ratu berkesempatan untuk mengunjungi dan melihat kemajuan pembangunan Rumah Tafiz Quran untuk Dzurrotul Qur'an. Semoga rumah suci ini dipenuhi dengan berkah yang berlimpah bagi semua yang tinggal di dalamnya," tulis Ivan Gunawan dalam keterangan videonya.
Seperti apa potret progres pembangunan rumah untuk tahfidz Quran yang dibangun Igun? Berikut brilio.net rangkum dari Instagram @ivan_gunawan, Senin (18/3).
BACA JUGA :
Kasurnya seharga Rp 170 juta, 11 potret kamar tidur Ivan Gunawan ini interiornya bak hotel bintang 5
1. Setelah membangun masjid untuk warga Uganda, pria 42 tahun itu membangun rumah tahfidz alias penghafal AlQuran yang berlokasi di Sawangan, Depok.
2. Nantinya rumah ini akan ditinggali oleh santri putri dan putra.
3. Dikatakan Igun, bahwa rumah ini akan menampung sekitar 86 santri.
4. Rumah tahfidz Quran ini terlihat cukup besar karena terdiri dari dua lantai.
5. Di samping bangunan utama, masih ada lahan lagi yang masih dalam proses pembangunan.
6. Ia pun menunjukan satu persatu ruangan rumah tahfiz Quran yang masih dalam proses pembangunan.
7. Lantai dua ini rencananya akan dipakai sebagai kamar untuk para santri putri.
8. Kamar-kamarnya memang masih belum diisi perabotan.
9. Igun pun mengucapkan rasa syukurnya atas pembangunan rumah ini karena sebelumnya para santri harus pindah tempat tinggal terus setiap tahunnya.