1. Home
  2. »
  3. Selebritis
29 Mei 2020 15:59

Jadi aktor kawakan, Roy Marten ungkap pernah jadi gelandangan

Bahkan untuk naik bus dengan kocek 10 perak saja pun ia tak sanggup. Trinanda Rizqi

Brilio.net - Aktor senior Tanah Air, Roy Marten, mengungkapkan hal yang mengejutkan. Salah satu bintang The Big Five, sebutan bagi 5 artis bayaran tertinggi tahun 1977 tersebut ternyata pernah jadi gelandangan. Hal ini diketahui dari wawancaranya bersama Helmi Yahya dalam channel YouTube Helmi Yahya Bicara.

BACA JUGA :
Tak banyak yang tahu, ini nama asli Roy Marten yang bikin kaget


foto: YouTube/Helmy Yahya Bicara

Roy menceritakan awal mula perjalanan hidupnya dalam mengadu nasib di Jakarta. Pertama kali hijrah ke Jakarta, ia masih belum paham bagaimana cara masuk ke dunia hiburan. Pada akhirnya, ia mengawali karier dari Salatiga sebagai peragawan, hingga memenangkan beberapa perlombaan.

BACA JUGA :
35 Tahun menikah, ini 10 potret harmonis Roy Marten dan Anna Maria

"Roy Marten dari Salatiga, dulu ngawali jadi model ya, catwalk?" tanya Helmy Yahya.

"Iya. Kepinginnya sih main film, cuma enggak tahu jalannya ketika itu. Film Indonesia saat itu sedang turun, jadi enggak tahu caranya, jadi pas ada yang ngajak visi. Jadi saya pikir ini jalannya," jawab Roy.

foto: YouTube/Helmy Yahya Bicara

Awal hidup di Jakarta membuat pria kelahiran 1 Maret 1952 tersebut merasa jadi gelandangan. Kalaupun ia memiliki kesempatan dalam mengikuti fashion, hal tersebut hanya mencukupi kebutuhan makan. Ia juga memutuskan tinggal di tempat temannya, di rumah yang belum jadi di tengah sawah agar menghemat biaya hidup.

"Gelandangan, pertama kali masuk Jakarta. Tahun 72 usia dua puluh jadi gelandangan, host enggak bisa bayar. Jadi ketika ada kesempatan fashion, ya hanya untuk sekedar cari makan. Tapi gak ada bakat di sana," ujar Roy.

foto: Instagram/@roymarten5213

Merantau di Jakarta membuat hidupnya keras. Roy mengaku bak anak jalanan di kota besar tersebut. Saking tidak ada uangnya, untuk naik bus dengan kocek 10 perak saja pun tak sanggup. Seringkali, ia lebih memilih mengajak duel untuk menyelesaikan masalah karena memang ekonominya yang sangat sempit.

"Bung Roy mengatakan gelandangan. Segelandangan apa sih tahun 72?" tanya Helmy.

"Ya, kita naik bus waktu itu masih sepuluh perak. Waktu tinggal di Grogol, itu pun tidak bisa bayar. Ya sudah, ajak saja berantem," papar Roy sembari tertawa.

foto: Instagram/@roymarten5213

Saudara-saudaranya yang kuliah atau tinggal di luar negeri terkadang membuat Roy merasa seperti anak busuk. Namun, pada akhirnya Roy yakin kesuksesannya ada di Tanah Air. Berkat kerja kerasnya, dalam waktu singkat ia bisa menjadi artis termahal di tahun 1977. Roy Marten juga tercatat artis yang membintangi film terbanyak di sepanjang karier.



SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags