1. Jess No Limit dikenal sebagai konten kreator YouTube yang memiliki lebih dari 25 juta subscribers. Melansir dari situs Net Worth Spot, Jess No Limit diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar USD 13,29 juta atau setara dengan Rp 190 miliar (kurs Rp 14.300). Perkiraan ini hanya merujuk pada satu sumber pendapatan, yaitu YouTube. Jadi kekayaan Jess No Limit sebenarnya mungkin lebih tinggi dari USD 13,29 juta.
BACA JUGA :
Sultan mah bebas!Jess No Limit & Sisca Kohl bagi suvenir nikah emas batangan 1 gram, ini 7 potretnya
foto: Instagram/@jessnolimit
2. Menjadi pro player global mobile legend dan bergabung dengan tim profesional, menjadi salah satu sumber kekayaan dari seorang Jess No Limit. Sebagai seorang pemain top, Jess semakin populer dengan keunggulannya sendiri. Pengasilannya dari bermain game ini dapat lebih dari Rp 6 juta dalam sebulan. Selain itu, ia juga akan mendapatkan tambahan bonus jika berjhasil memenangkan pertandingan domestik dan internasional. Wah, keren sekali.
BACA JUGA :
Hadiri nikah sang kakak, 7 beda gaya Aliyyah Kohl dan Jessica Jane
foto: Instagram/@jessnolimit
3. Pada tahun 2019, pemerintah Indonesia menunjuk Jess No Limit sebagai Duta Piala Presiden Esports. Hal ini tentunya mendatangkan keuntungan secara finansial baginya, walau tidak diketahui seberapa banyak keuntungan yang masuk. Tak hanya itu, nama Jess No Limit juga semakin dikenal di dunia game.
foto: Instagram/@jessnolimit
4. Selain menjadi seorang gamers, Jess No Limit juga diketahui menawarkan jasa endorsement dari berbagai produk dan merek. Mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga bank swasta. Endorsement ini membantu menambahkan saldo ke rekeningnya.
foto: Instagram/@jessnolimit
5. Sebagai anak pengusaha kaya, tentunya Sisca Kohl juga mencicipi kekayaan milik orang tuanya. Diketahui bahwa orangtua Sisca Kohl, yakni ayahnya, bekerja di perusahaan Tencent Holding di China. Tencent Holding sendiri merupakan sebuah perusahaan yang ada di balik aplikasi WeChat. Usut punya usut, Tencent Holding juga didirikan oleh pamannya Ma Huanten pada tahun 1998.
foto: Instagram/@jessnolimit