Brilio.net - Perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan masih jadi topik hangat di berbagai platform media sosial. Berakhirnya pernikahan pasangan yang sudah dikaruniai satu orang ini semakin jadi perbincangan, ketika berkas perceraian yang memuat serangkaian alasan Ria Ricis menggugat cerai Teuku Ryan tersebar di media sosial.
Ramainya kabar tersebut juga membuat istri dokter Richard Lee, dokter Reni Effendi ikut berkomentar. Melalui unggahannya di Instagramnya, dokter Reni mengajak followers-nya untuk bisa mengambil pelajaran yang bisa dipetik dari perceraian RR dan TR. Meski tak menggunakan nama lengkap, namun warganet mudah menebak siapa sosok yang dimaksud dokter Reni.
BACA JUGA :
Rumah dr. Richard Lee di Palembang dijual Rp 35 M, 8 potret kamar mandinya punya fasilitas canggih
Menurut sang dokter, dari kasus perceraian tersebut, ia mendapat banyak hal yang bisa dipelajari, salah satunya adalah ingatan perempuan yang sangat tajam. Berkaca dari berkas isi gugatan cerai yang tersebar, dokter kecantikan ini berpendapat jika penyebab berpisahnya TR dan RR adalah kurangnya komunikasi.
foto: Instagram/@renieffendi24
BACA JUGA :
Sukses berbisnis hingga punya saldo miliaran, 11 potret lawas Richard Lee sebelum tenar ini manglingi
"Perempuan kalau udah sakit hati, ternyata ingatannya detail banget lho. Bagaikan fotografis, jadi dia bisa mengutarakan apa itu unek-uneknya itu dalam bentuk lembaran itu ya, mungkin 100 lembar ada kali ya. Dan itu detail banget lho. Bahkan itu nggak mungkin nggak disadari oleh pihak laki-lakinya ya, ujar istri dokter Richard Lee dalam unggahannya , dikutip brilio.net dari akun Instagram @renieffendi24, Kamis (9/5).
Dokter Reni menduga, kurangnya komunikasi antar pasangan itulah yang menjadi penyebab perpisahan tersebut. Belum lagi, ia menilai RR dan TR masih memiliki ego yang sama-sama tinggi.
"Kalau aku ngeliat, perempuannya di sini itu baperan, laki-lakinya cuek banget. Jadi enggak akan pernah ketemu," kata dr Reni Effendi.
dokter Reni Effendi menambahkan, permasalahan tersebut sebenarnya sangat biasa dialami dalam hubungan rumah tangga. Apalagi perempuan memang suka memendam perasaannya hingga bisa menjadi gunung es dan bagaikan bom waktu yang bisa meledak kapan saja.
Menurutnya, pasangan membutuhkan waktu untuk deep talk. Dengan melakukan deep talk, perempuan merasa akan dihargai dan tak kesepian. Selain itu, momen deep talk ini juga bisa membuat pihak laki-laki memahami perasaan perempuan.
"Kadang-kadang perempuan itu juga nggak butuh harta berlimpah, tapi komunikasi itu sangat-sangat penting bagi perempuan," ujar dr Reni.
Selain itu, dokter Reni juga menyinggung perihal Ria Ricis dan Teuku Ryan yang masih saling klarifikasi dan menjadikan masalah mereka bahan konsumsi publik. Hal ini pun sangat disayangkan oleh dokter Reni, karena terkesan menyedihkan.
Pada akhir videonya, dokter sekaligus pengusaha ini memberikan saran pada followernya supaya rumah tangga berjalan harmonis. Dokter Reni Effendi menuturkan agar setiap pasangan bisa banyak-banyak menurunkan ego dan berlatih mencintai dengan tulus.
"Kadang-kadang kita mencintai pasangan kita tapi kadang nggak terlalu tulus. Kita ngarepin sesuatu dari pasangan kita," tutur Dokter Reni Effendi.
Yang lebih penting lagi, masalah rumah tangga tidak seharusnya menjadi konsumsi publik. Dokter Reni Effendi seakan menyentil Ria Ricis yang kerap menjadikan masalahnya sebagai konten. Ia pun mengingat pesan orang tua terkait jangan pernah membawa masalah rumah tangganya keluar dari rumah.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh dr. Reni Effendi (@renieffendi24)
"Sebesar apapun masalah rumah tangga kamu, jangan sekali-kali keluar dari rumah, sekali kamu menginjakkan kaki dari rumah maka masalahnya tak akan pernah selesai," pungkas dr Reni.
Menurutnya jika masalah atau badai rumah tangga dibawa keluar akan berujung perceraian. Unggahan tersebut mendapat respon positif. Rupanya tak sedikit warganet yang setuju dengan pandangan dokter Reni.
"Bener banget... Semua diawal pernikahan pasti mengalami seperti itu. Selama tidak KDRT dan selingkuh harusnya semua masih bisa dikomunikasikan dgn baik," kata @sasantipertiwii.
"Wah setujuuu bgt sm pemikiran bu dok, ujar @afifaaah_peh.
"Bener banget dok emang komunikasi itu penting banget ya," tul;is @rynynura13.
"Ijin repost dok,krn semua yg dokter katakan itu relate dgn kehidupan," pungkas @oktavianty.vivi.5.