Brilio.net - Melonjaknya harga masker hingga ratusan ribu rupiah per boks menimbulkan keresahan bagi masyarakat Indonesia. Nggak hanya kenaikan harganya, kelangkaan barang tersebut juga terjadi seiring diumumkannya dua orang WNI yang positif Virus Corona beberapa hari lalu.
Setelah diumumkannya kasus Corona pertama di Indonesia, tak sedikit masyarakat yang dibuat panik. Beberapa swalayan pun diburu warga yang memborong bahan pokok makanan. Masker juga menjadi salah satu barang yang banyak dicari masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.
Beberapa selebriti pun turut merasakan keresahan susahnya mencari masker. Di tengah keresahan tersebut, nama Tompi justru jadi korban hoaks. Dalam tangkapan layar menunjukkan percakapan tentang masker yang beredar di media sosial. Salah satu pengguna menyebut jika Tompi sudah memesan masker sebanyak 20.000 boks.
BACA JUGA :
Tinggalkan dunia hiburan, 5 seleb ini kini pilih jadi dokter
foto: Twitter/@dr_tompi
"Dr tompi jg pesen 20.000 box bu," bunyi salah satu pesan dalam tangkapan layar tersebut, seperti dikutip brilio.net, Rabu (4/3).
Mengetahui namanya jadi korban hoaks, Tompi langsung memberikan tanggapannya. Melalui akun Twitter pribadinya, pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian ini mengunggah kembali tangkapan layar tersebut. Dengan tegas, Tompi menyebut informasi yang beredar adalah bohong.
Beredar HOAX sy pesen 20rb box masker, buat apaaeeeee??? Mau bikin rumah dr masker!??? pic.twitter.com/iUFvn2QBFD
BACA JUGA :
tompi (@dr_tompi) March 2, 2020
Hindari kontak fisik demi cegah Corona, Ashanty dianggap sombong
"Beredar HOAX sy pesen 20rb box masker, buat apaaeee?? Mau bikin rumah dr masker!???" tulis Tompi.
Unggahan tersebut pun mendapat banyak respons dari para pengguna media sosial. Hingga kini, postingan Tompi tersebut mendapat 1,6 ribu retweet dan 3,9 ribu likes. Nggak hanya memberi bantahan, pelantun lagu Sedari Dulu ini juga menyampaikan kritik pada pemerintah terkait harga masker.
foto: Twitter/@dr_tompi
Tompi meminta pemerintah tegas dalam mengambil langkah hukum agar para penjual masker dan hand sanitizer yang mematok harga tinggi dapat jera.
"PEMERINTAH HARUS MENANGKAP DAN MENGHUKUM TEGAS , PEDAGANG2 BEJAT YANG MENJUAL MASKER/HAND SANITIZER dengan harga sesuka2 jidadnya! Jgn telat melulu kluarin aturan!
MHN PERHATIANNYA PAK @jokowi," tulis Tompi.