Brilio.net - Banyak hal baik yang bisa kamu temukan di media sosial. Selain materi positif dan konten yang bagus, kamu bisa menemukan sebuah personality yang baik dan kepribadian unik yang tidak biasa kamu lihat.
Dari media sosial pun kamu bisa belajar sekaligus membuka pikiran kamu terhadap cara pandang terhadap orang lain dengan gaya mereka yang unik. Menerima perbedaan dan memahami apa pilihan orang lain, itu yang akan membuat diri kamu menjadi tahu bahwa semua yang ada di dunia ini sudah ada jalannya masing-masing.
BACA JUGA :
10 Gaya OOTD simpel ala Nazla Alifa, cocok buat cewek bertubuh skinny
Seperti program yang diadakan YouTube untuk menyebarkan konten video positif dan memberikan edukasi toleransi antar sesama. YouTube meluncurkan Creators For Change untuk memperbanyak edukasi kepada milenial yang menganggap Youtube sebagai budaya dan konten persebaran video yang positif.
foto: Instagram/@joviadhiguna
BACA JUGA :
5 Desainer Indonesia ini siap tampil di London Fashion Week
YouTubers Indonesia, Jovi Adhiguna, terpilih sebagai wakil dari Indonesia dalam YouTube Creators For Change Summit yang diadakan di London 24 Januari 2018 lalu. "Ini salah satu achievement aku di awal 2018. Aku bisa mengedukasi subscriber aku dengan konten-konten positif, dan mengajarkan toleransi, ini lho perbedaan, ini yang ada di depan kehidupan kalian, bukan untuk membenci satu sama lain," jelas cowok bertinggi 173 cm itu.
Jovi sendiri dikenal sebagai fashion stylish yang memiliki karya-karya unik. Aktif di YouTube sejak tahun 2015, Jovi Adhiguna sendiri memilih gaya fashion androgyny yang masih jarang ditemui di Indonesia. "Aku memang suka fashion dari kecil, aku seneng ngegambar, dan itu udah mulai dari aku kelas 6 SD," ujar cowok kelahiran 24 Juni 1990 itu kepada brilio.net, Kamis (22/2).
foto: Instagram/@joviadhiguna
Cowok lulusan Tata Busana Telkom University ini mengaku senang dengan gaya fashion androgyny yang akhirnya membuatnya bisa mengubah cara pandang orang dengan fashion tersebut. "Beberapa orang ada yang bertanya, 'kak gimana respons orangtua dengan gaya kakak ini?' Nah, aku sendiri sampai hari ini mami aku yang nggak bolehin aku potong rambut panjangku ini," jelas cowok berambut panjang ini.
Jovi yang mengaku sedang tertarik untuk membuat konten makanan ini sudah banyak berkolaborasi dengan local brand di Indonesia. Tidak hanya menjadi Youtuber, Jovi juga pernah ditunjuk sebagai fashion stylish untuk Denada Tambunan, dan project video klip Reza SM*SH. "Bahkan aku dari SMA tuh udah belajar cari uang sendiri, aku bisnis custom sepatu yang waktu itu belum banyak, dari situ juga aku belajar cari uang tuh susah," beber dia.
foto: Instagram/@joviadhiguna
Sekarang setelah dengan apa yang ia capai, satu per satu mimpinya terwujud. Mulai dari tur keliling Eropa menggunakan tabungannya sendiri, hingga dalam waktu dekat meluncurkan brand-nya, Pour. "Yang aku senangi dari pekerjaanku sekarang ini adalah, ketika aku keliling dunia dan semua orang kenal aku, aku menambah teman-teman baru. Kaget nggak sih udah sampe di Paris tiba-tiba ada yang bilang, 'eh aku nontonin vlog kakak' itu amazed banget sih buat aku," ujar kakak dari YouTuber Sarah Ayu Hunter yang sering mengunggah video tutorial makeup.
Tidak hanya Jovi, yang tergabung dalam Creators For Change 2018 dari Indonesia juga ada Gita Savitri dan Cameo Project yang membawa aura positif dalam konten mereka.