Brilio.net - Dede Sunandar, komedian yang kerap menghiasi layar kaca dengan tingkah lucunya, ternyata harus menelan pil pahit dalam perjalanan politiknya. Pada Pemilu 2024 lalu, Dede mencoba peruntungannya dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi.
Demi modal kampanye, dia bahkan rela menjual dua mobil miliknya. Namun, langkahnya menuju kursi legislatif terhenti, dengan hanya memperoleh 20 suara. Kegagalan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Dede, yang akhirnya memutuskan vakum dari dunia hiburan.
BACA JUGA :
Rumah tangganya diisukan retak gara-gara nyaleg, begini kesaksian Dede Sunandar
Ternyata, di balik absennya dari dunia hiburan, Dede kini sibuk menjalani profesi baru yang jauh berbeda dari sebelumnya. Dia memutuskan untuk terjun ke industri alat kesehatan dan bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut.
"Saya itu sebenarnya memang ada di salah satu PT di bagian alat kesehatan dan bekerja di bagian medsosnya. Jadi sempat vakum di TV, kadang-kadang TV manggil, cuman saya lagi ada di Jogja. Jadi memang lagi ngurus alat kesehatan di daerah situ," ujar Dede dikutip brilio.net dari Kapanlagi, Kamis (26/9).
BACA JUGA :
Kisah pilu Dede Sunandar saat awal karier, ngaku dihina istri artis senior sampai nangis
Keputusan untuk vakum dari dunia hiburan bukanlah hal yang mudah bagi Dede. Namun, dia merasa bahwa bekerja di industri alat kesehatan menawarkan stabilitas yang lebih baik untuk masa depannya.
"Kalau di TV kan memang ibarat kata saya harus mempersiapkan setelah saya. Maksudnya, walaupun laku ada bang, ada kerjaan ini. Cuman kan, ah ini kayaknya lebih menjanjikan di kariernya nanti ke depannya," ungkapnya.
Meskipun telah beralih ke pekerjaan baru, Dede tidak sepenuhnya meninggalkan dunia hiburan. Jika ada tawaran yang cocok dengan jadwalnya, dia tetap menerima kesempatan tampil di televisi.
"Kalau misalnya ada panggilan kayak gini, saya dateng. Kalau nggak ada ya saya kerja di sono," ucapnya.
Pekerjaan di bidang alat kesehatan membawa tantangan baru bagi Dede. Sebagai bagian dari tim marketing, Dede bertugas memperkenalkan produk-produk kesehatan ke berbagai rumah sakit. Dia harus berpindah-pindah kota, mengunjungi rumah sakit umum daerah (RSUD) hingga rumah sakit swasta untuk menawarkan alat-alat kesehatan yang diproduksi perusahaannya.
"Saya ke bagian lapangan Alhamdulillah. Jadi ke RSUD-RSUD, ke rumah sakit-rumah sakit swasta, rumah sakit-rumah sakit negeri. Terus nge-brand perusahaan kita. Perusahaan kita di bidang ini loh kalau butuh alat kesehatan bisa kesini dengan harga segini-segini. Jadi kita yang ngobrolnya lah kayak gitu," jelas Dede.
Awal mula Dede terlibat dalam pekerjaan ini sebenarnya cukup unik. Awalnya, dia hanya mengisi acara sebagai pembawa acara (MC) untuk perusahaan tersebut. Namun, setelah berkenalan lebih dekat dengan pemilik perusahaan, Dede ditawari untuk bergabung secara resmi.
"Awalnya nge-MC doang, terus ditawarin kerja di PT. Saya pikir, kenapa nggak? Akhirnya saya terima tawarannya," kenang Dede.
Selain itu, Dede juga menyebutkan bahwa pekerjaannya di bidang alat kesehatan ini cukup menjanjikan. Pasalnya, pekerjaannya ini dapat memberikan jenjang karier yang jelas, sehingga dia dapat merencanakan masa depannya dengan lebih baik.
"Udah bisa nabung juga terus ada jenjang kariernya. Terus di fasilitasi dengan ada kendaraan, dengan ada rumah. Ya itu menurut Dede yang sangat luar biasa lah untuk seorang Dede kayak gitu," katanya.
Meski begitu gajinya di pekerjaan baru ini tidak sebesar yang didapatnya di dunia hiburan. Namun, Dede merasa cukup dengan penghasilannya sekarang.
"Alhamdulillah lah. Nggak gede (jumlah gajinya), tapi cukup banget. Ada lah, orang dikasih kendaraan sama rumah. Alhamdulillah lah. Hasil kita berarti terpenuhi. Terpenuhi. Enak lah, beneran," tandasnya.
Dede mengakui bahwa kekalahan dalam pencalonan legislatif menjadi titik balik dalam hidupnya. Namun, melalui kerja keras dan ketekunan, dia berhasil bangkit dan menemukan peluang baru yang tidak hanya memberikan penghidupan, tetapi juga kebahagiaan untuk keluarganya.