Brilio.net - Selama berkarier di dunia hiburan Tanah Air, Raffi Ahmad dikenal sebagai salah satu seleb yang punya gaya hidup mewah. Punya banyak program dengan bayaran hingga ratusan juta per episode, tentu bukan hal sulit bagi Raffi Ahmad untuk memanjakan keluarganya dengan berbagai fasilitas mewah.
Dikenal bergelimang harta, Raffi Ahmad tiba-tiba mengabarkan jika dirinya terlibat utang hingga Rp 50 miliar. Hal tersebut pun membuat dirinya harus menjual chanel YouTube Rans Entertainment. Tak hanya itu, rumah yang kini ditempati Raffi dan Nagita Slavina juga harus disita untuk melunasi utang tersebut.
BACA JUGA :
Naik MRT, belanjaan Nagita Slavina & Raffi Ahmad jadi sorotan
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Raffi Ahmad kepada sang mama, Amy Qanita. Amy Qanita yang mendengar kabar tersebut pun merasa kaget. Ibu tiga orang anak ini tak percaya jika anaknya terlibat utang dan rumah yang ditempati sang anak harus disita.
"Hah disita beneran?" tanya Amy Qanita pada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Mendengar pertanyaan sang mama, Raffi Ahmad pun mengaku salah lantaran tak pernah mengkomunikasikan soal pinjaman tersebut sebelumnya kepada Amy Qanita. Padahal sebelumnya, Nagita Slavina sudah berulang kali mengingatkan Raffi.
BACA JUGA :
Gara-gara sibuk kerja, Raffi Ahmad diusir dari rumah mertua?
"Ya Afi jaminin rumah ini salah. Waktu itu Afi nggak bilang sama mama, padahal Gigi udah ingetin tapi Afi nggak ngomong. Waktu itu tu Afi butuh uang Rp 50 miliar cepat ma," ungkap Raffi.
Raffi juga menjelaskan, sebelum memutuskan untuk menjual chanel Rans Entertainment, ia dan Gigi sudah lebih dulu mengadaikan mobil Lamborghini, rumah mewah dan kapalnya untuk menutup utangnya. Namun usaha tersebut masih tidak cukup, sehingga membuatnya memutuskan untuk menjual chanel YouTube-nya.
"Sebelum rumah ini harus disita, sebenarnya tuh kita tahu udah hampir sebulan. Cuma kan kita pikir dalam waktu sebulan masih bisa dapat uang dari mana-mana. Makanya kita nggak ngomong, baru ngomong sekarang. Kirain tuh masih ada bayaran-bayaran yang bisa kita kasih ke sana, ternyata enggak," sambung Gigi.
Mendengar penjelasan sang menantu, Amy Qanita tak bisa menutupi rasa sedihnya. Apalagi saat Raffi Ahmad menjelaskan jika ia dan para penghuni harus mengkosongkan rumah tersebut dalam waktu satu minggu. Tim Rans Entertainment yang turut mendengar penjelasan Raffi Ahmad sempat merasa tak terima.
Mereka merasa tidak terima dengan keputusan Raffi Ahmad tersebut. Mereka beranggapan, keputusan yang diambil Raffi Ahmad tersebut sama saja tak menghargai kerja keras mereka selama ini yang turut membesarkan nama Rans Entertainment.
Dengan dijualnya chanel Rans Entertainment, Raffi juga memutuskan untuk memberhentikan para karyawannya lantaran perusahan yang akan membeli chanel YouTube-nya tak mau menggunakan tim lama. Keadaan semakin memanas, saat Raffi emosi dan nyaris bertengkar dengan salah satu kru Rans Entertainment.
"Ya gue minta pengertian lah. Ini gue pemberhentian (karyawan) ya karena Rans Entertainmentnya mau gue jual. Orang dan perusahaannya juga nggak mau pakai tim yang lama," jelas Raffi Ahmad.
Kondisi tersebut pun tersebut membuat Amy Qanita panik. Ia juga tak kuasa menahan air matanya dengan kondisi yang dialami Raffi Ahmad. Kesedihannya semakin bertambah ketika mengetahui jika rumah Raffi yang berada di Lebak Bulus harus turut dijual.
"Mama mah nggak papa, mama ngerti. Cuma ya kenapa bisa kayak gini? Ya Allah, mama kan suka ke situ a' (rumah Lebak Bulus) beres-beres," ungkap Amy Qanita tak kuasa menahan air matanya.
Tim Rans Entertainment yang sudah meninggalkan rumah tersebut tiba-tiba kembali lagi dan menagih janji Raffi untuk memberikan handphone. Mendengar permintaan tersebut, Raffi Ahmad pun emosi dan hampir memukul salah satu tim Rans Entertainment. Amy Qanita yang melihat hal tersebut pun berusaha melerai sang anak sulung.
Saat Amy Qanita berusaha melerai, Raffi pun menjelaskan jika semua yang ia sampaikan merupakan aksi prank yang sengaja ia dan Gigi rencanakan untuk mengerjai sang mama. Jadi Raffi Ahmad punya utang hingga Rp 50 M tidaklah benar, apalagi sampai membuatnya harus menjual rumah dan memecat karyawannya.
Video prank yang dirilis pada Minggu (26/5) tersebut pun sudah ditonton lebih dari 2,8 juta viewers. Berikut video selengkapnya: