Brilio.net - Komika Reza atau Coki Pardede menjadi perbincangan hangat publik, lantaran ditangkap polisi atas penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Rekan duet Tretan Muslim itu diamankan saat berada di kediaman di kawasan Tangerang pada 1 September 2021, dengan barang bukti sabu seberat 0,5 gram.
Atas adanya kasus tersebut, Coki Pardede meminta maaf kepada semua pihak termasuk keluarga dan juga manajemennya.
BACA JUGA :
5 Fakta penyuplai sabu Coki Pardede, kenal banyak artis
"Saya pertama-tama ingin minta maaf ke keluarga, terutama ayah dan ibu saya, dan juga selanjutnya ke manajemen. Karena memang ini langsung berinteraksi ke pekerjaan," kata Coki Pardede seperti dilansir brilio.net dari liputan6.com.
"Biarlah ini menjadi pelajaran untuk saya. Sekarang penting yaitu kesembuhan saya atas ketergantungan obat terlarang," kata Coki.
Kebiasaan mengonsumsi narkoba ternyata sudah diketahui sejak lama oleh beberapa temannya. Hal ini terungkap lewat Podcast Deddy Corbuzier. Patrick, perwakilan dari Majelis Lucu Indonesia (MLI) dan rekan duet konten Coki, Tretan Muslim mengungkapkan bahwa pihak manajemen sudah mengetahui bahwa komika satu ini mengonsumsi narkoba.
BACA JUGA :
Ditangkap polisi karena narkoba, ini permohonan maaf Coki Pardede
"Lu itu sudah tahu belum kalo Coki itu pengguna?" tanya Deddy Corbuzier ke Patrick.
"Tahu, tahu," jawab Patrick.
Deddy juga mempertanyakan hal yang sama ke Tretan. Pria berusia 30 tahun itu pun mengetahui bahwa teman dekatnya itu menggunakan narkoba. Lantas Deddy penasaran, mengapa pihak manajemen membiarkannya saja.
"Kenapa MLI membiarkan?" tanya Deddy.
"Dari sisi kerjaan kontrak segala macam tapi yang jadi pemikiran kita paling berat itu kita harus ke siapa? BNN misalkan. Ke mana? Terus apa yang akan terjadi?" kata Patrick menjelaskan.
Meski begitu, pihak manajemen tidak hanya tinggal diam saja. Mereka melakukan beberapa usaha, termasuk di antaranya meminta tolong kepada Pendeta Yerry Pattinasarany untuk menangani Coki Pardede.
Sebagai teman dekatnya, Tretan merasakan banyaknya perubahan pada Coki.
"Sering ngilang. Selain dia anti sosial introvert, sering ga bales WhatsApp," kata Tretan Muslim.
"Sering punya agenda sendiri. Dan agendanya itu ngotot banget sampai kita pernah syuting kita berantem," lanjut Tretan.
Di balik itu semua, ternyata Coki memiliki masalah dengan keluarganya, namun tidak diketahui secara pasti apa permasalahannya. Tretan dan Patrick hanya mengatakan bahwa dia memang sedang dilanda permasalahan keluarga.
"Masalahnya itu masalah keluarga," ucap Patrick.