Brilio.net - Pesinetron Juliana Moechtar dikabarkan baru saja mengalami kecelakaan mobil. Seorang diri mengendarai mobilnya, ia menabrak bagian belakang sebuah truk di Jalan Tol Cimanggis, Senin (22/7) dini hari. Kerusakan di bagian depan mobil pun tak terhindarkan.
Dilansir brilio.net dari kapanlagi.com, Selasa (23/7), istri dari almarhum Herman Seventeen itu menceritakan kronologinya kepada awak media.
BACA JUGA :
Curhat pilu Juliana Moechtar unggah foto suami sebelum tsunami
"Malam kejadiannya jam satuan (dini hari) di luar Tol Cimanggis KM 18, waktu itu baru pulang dari Jakarta dari acara di Senopati mau pulang ke rumah di Cibubur. Jadi pas mau keluar tol, aku nggak lihat kalau ada truk, aku agak meleng lihat spion kiri, tiba-tiba di depan ada truk dan lampu truk itu mati. Langsung nabrak. Setelah kejadian, truk itu malah kabur. Ya sudah aku sendirian di sana sekitar 30 menit. Pintu mobilku tidak bisa kebuka, dan kapnya sudah keluar asap. Akhirnya aku keluar dari pintu samping. Aku turun, mikir kok nggak ada yang nolong, langsung ambil handphone di mobil, sampaiin ke sahabat," terangnya.
Tak lama usai kecelakaan terjadi, ada sebuah momen yang cukup mengejutkan. Juliana mengaku merasa ditemani sang almarhum suami, Herman sembari menunggu bantuan datang. Juliana pun sempat merasa heran dengan kondisi tersebut.
"Tapi yang aku heran, saat ambil handphone, kan di mobilku banyak pakaian, tapi ada jaket yang seperti sudah disiapkan di kursi belakang seperti suruh aku pakai. Itu jaket almahrum suamiku yang memang aku taruh di mobilku terus. Terus aku duduk di kursi mobil sambil menunggu bantuan. Akhirnya datang kayak mobil air, mereka bilang, 'Mbak jangan duduk di situ nanti mobilnya meledak'. Lalu setelah itu datang jasa marga dan kepolisian," sambungnya.
BACA JUGA :
Curhat pilu istri almarhum Herman Seventeen, kecelakaan nabrak truk
Sebelum kecelakaan terjadi, Ully sebenarnya sudah dapat firasat yang kurang enak. Bahkan, orang-orang terdekatnya juga sempat mendapatkan 'pertanda' buruk tersebut. Tak heran jika beberapa orang mengaitkan kejadian ini dengan bencana Tsunami Anyer yang merenggut nyawa suaminya, mengingat tanggal kejadiannya memang sama.
"Lebih hati-hati lah, aku sekarang masih trauma untuk nyetir sendiri. Dan banyak banget yang nyangkut-nyangkutin malam itu tanggal 22, pas banget dengan kejadian Tanjung Lesung. Apalagi mamaku dua hari lalu mimpi, aku kayak ada kejadian dan aku selamat dan adikku juga di malam yang sama mimpi aku kecelakaan. Aku juga sebelum kejadian sudah ada firasat, pengin banget pulang saat acara," tutupnya.