Brilio.net - Marissa Grace binti Allen Haque atau lebih dikenal sebagai Marissa Haque, meninggal dunia secara mendadak pada Rabu, 2 Oktober 2024, tepat pukul 00.43 WIB. Kepergian Marissa di usia 61 tahun mengejutkan banyak pihak, terutama keluarganya. Marissa meninggalkan suami, musisi legendaris Ikang Fawzi, serta dua putri mereka, Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi.
Duka mendalam menyelimuti keluarga. Namun, di tengah kesedihan, Ikang Fawzi tetap berusaha tegar mengantar sang istri tercinta ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
BACA JUGA :
Mahasiswa IBS kenang kebaikan Marissa Haque sebagai dosen, dikenal sosok yang suka mentraktir
foto: YouTube/LK Media
Adik kandung Marissa, Shahnaz Haque, mengungkapkan bahwa kakaknya sudah beberapa kali menyampaikan keinginan untuk meninggal mendadak kepada suaminya, Ikang Fawzi. Marissa sering berucap bahwa mati mendadak akan lebih baik daripada harus sakit terlebih dahulu.
BACA JUGA :
Tiga bersaudara jadi artis semua, 9 potret kenangan Marissa Haque bareng Soraya dan Shahnaz
Baginya, kematian yang mendadak tidak akan membebani orang-orang yang ditinggalkan. Baik dari segi biaya perawatan rumah sakit yang tinggi maupun beban psikologis yang ditimbulkan.
"Dia selalu bilang, 'Kalau meninggal mendadak enak kali ya. Enggak menyusahkan yang mau pergi dan nggak menyusahkan buat yang ditinggal.' Itu terus bilangnya dan kejadian," ujar Shahnaz Haque dikutip brilio.net dari TikTok @asriamelya3, Kamis (3/10).
foto: TikTok/@asriamelya3
Ucapan Marissa seolah menjadi pertanda yang kini telah menjadi kenyataan. Shahnaz menyebut kakaknya tidak pernah ingin sakit menjelang kematiannya.
Shahnaz mengungkapkan bahwa kakaknya seharusnya berulang tahun yang ke-62 pada 15 Oktober mendatang. Namun, takdir berkata lain. Marissa wafat di usia 61 tahun, sesuai dengan keinginannya untuk tidak merepotkan orang lain di saat-saat terakhirnya.
"Mungkin banyak orang yang ingin meninggal seperti Marissa, nggak menyulitkan, nggak sakit," lanjut Shahnaz.
Shahnaz juga menceritakan kemudahan yang didapatkan keluarganya saat proses pemakaman Marissa. Meski awalnya keluarga sudah menyiapkan surat kuburan di tempat lain, Ikang bersikeras bahwa keinginan Marissa adalah dimakamkan di Tanah Kusir.
"Tanah Kusir itu biasanya penuh, tapi hari ini dapet makamnya gampang. Ini memang yang dia mau," kata Shahnaz.
foto: Instagram/@shahnaz.haque
Kehilangan Marissa Haque menjadi pukulan berat bagi keluarga, terutama bagi suaminya, Ikang Fawzi. Shahnaz mengungkapkan bahwa selama ini ia belum pernah melihat Ikang begitu hancur seperti sekarang. Keluarga pun berharap agar Ikang dan kedua putri mereka bisa melalui masa-masa sulit ini dengan kekuatan dan ketabahan.
Seperti diketahui saat kejadian, Marissa ditemukan oleh Ikang Fawzi sudah dalam kondisi tidak bernyawa di tempat tidurnya. Menurut kesaksian keluarga, Marissa tak memiliki riwayat penyakit serius.
Ikang segera membawa Marissa ke rumah sakit. Namun setibanya di sana, dokter menyatakan bahwa sang istri telah meninggal dunia.