Pada Sabtu, 8 Februari 2025, DJ Koomengunggah pesan emosional di media sosialnya, menyatakan, "Aku akan mencintaimu selamanya" sambil menunjukkan video dirinya bermain piano. Ini adalah penghormatan untuk mendiang istrinya, Barbie Hsu, yang meninggal pada 2 Februari 2025 di Jepang, hanya beberapa hari sebelum ulang tahun pernikahan mereka yang ketiga.
Media China 163 melaporkan bahwa pada Minggu, 9 Februari 2025, keluarga dan teman-teman Barbie berkumpul di rumahnya pada malam Jumat, 8 Februari. Di antara mereka adalah ibu Barbie, Huang Chunmei, saudara perempuannya Dee Hsu, pembawa acara TV Aya, dan aktris Makiyo.
BACA JUGA :
DJ Koo angkat bicara soal harta warisan Barbie Hsu, minta publik untuk hentikan hoax
Dalam foto yang beredar, terlihat seseorang membawa kueterbungkus ke apartemen tempat abu Barbie disimpan setelah kremasi. Mereka menghabiskan waktu beberapa jam di sana sebelum berpisah.
Namun, tindakan membawa kue ini memicu kontroversi di media sosial. Banyak yang menganggapnya tidak pantas, mengingat baru tujuh hari sejakBarbie Hsu meninggal.
Menanggapi kritik tersebut, seorang juru bicara menjelaskan bahwa pertemuan itu bukanlah perayaan, melainkan cara untuk menghormati ulang tahun pernikahan ketiga Barbie dan DJ Koo. Mereka berharap dapat memberikan dukungan kepada DJ Koo di masa sulit ini.
BACA JUGA :
10 Potret dulu dan kini kampus Ying De 'Meteor Garden', tempat ikonik Sanchai-Dao Ming Si rajut cinta
Menurut laporan, 8 Februari 2022 adalah tanggal resmi pernikahan mereka di Korea Selatan, dan mereka juga mendaftarkan pernikahan di Taiwan pada 28 Maret 2022. Pasangan ini sebelumnya berpacaran pada tahun 1998, namun berpisah sebelum akhirnya bersatu kembali setelah 23 tahun.
DJ Koo juga berbagi perasaannya di media sosial, mengungkapkan rasa sakit yang dirasakannya setelah kehilangan Barbie. Ia mengkritik orang-orang yang menyebarkan informasi palsu tentang keluarganya dan menegaskan bahwa warisan Barbie adalah hasil kerja kerasnya.
Barbie Hsu meninggal akibat pneumonia akut saat berlibur di Jepang. Pemakamannya diadakan di Jepang dan dihadiri oleh keluarga terdekat. Keluarga memutuskan untuk tidak mengadakan upacara perpisahan, sesuai dengan sifat Barbie yang tenang.