Brilio.net - Kehidupan artis memang tidak bisa dipisahkan dari sorotan publik. Segala gerak-gerik artis pasti akan menjadi konsumsi publik. Terlebih pada zaman modern saat ini, semua informasi bisa diakses lewat internet dan media sosial.
Jika sudah begini, beragam respons positif dan negatif tentu sudah jadi makanan sehari-hari para artis. Tak terkecuali bagi artis cantik Shandy Aulia.
BACA JUGA :
Ungkapan haru Yulita MasterChef setelah kepergian sang suami
Seperti diketahui, aktris pemeran film Cinta Itu Buta ini merupakan salah satu artis yang tak luput dari ujaran kebencian warganet tak bertanggung jawab. Mulai dari gaya busana, cara pola asuh, hingga perkembangan sang anak Claire sering mendapat kritik tajam warganet.
Nah, belum lama ini rupanya salah seorang warganet bertanya lewat question box Instagram Story apakah Shandy pernah merasa sakit hati dengan komentar negatif itu.
BACA JUGA :
Gaya 11 seleb hadiri SCTV Awards 2020, stunning dan glamor abis
foto: Instagram/@shandyaulia
"Momy dan Daddy sakit hati gag sih kak klo Claire dan momy dibully gitu?" tanya warganet kepada Shandy.
Lewat unggahan Instagram Story pada Sabtu (28/11), Shandy memberi tanggapan bijak atas pertanyaan tersebut. Ia mengaku tidak merasa sakit hati karena tidak terlalu memikirkan komentar negatif. Istri David Herbowo ini justru merasa prihatin pada mereka yang sering menyebar ujaran kebencian lewat komentar.
"Honestly engga sakit hati, karena saya dan suami very fullfil dengan Claire,
Bayi kami sehat, cerdas, dan bahagia. Kami terlalu fokus pada merawat dan mendidik anak kami. Kami sungguh bersyukur dalam banyak hal.
Justru kami yang prihatin dengan moms yang sering berkomentar kurang pantas ataupun cenderung membully pada setiap postingan saya. Seharusnya mereka bisa saja fokus pada pertumbuhan anaknya masing2 bukan menghabiskan waktu berkomentar," tulis Shandy yang dikutip brilio.net, Sabtu (28/11).
"Saya berharap moms di luar sana yang mungkin suka dikritik dengan cara yang kurang nyaman, pesan saya hanya 1 tetaplah fokus pada anak kalian, jangan terganggu dengan apa pendapat yang datangnya bukan dari orang terdekat, dan harus tetap bahagia yaa," lanjutnya.
Tak hanya itu, Shandy juga memberi tanggapan yang tak kalah bijak saat seorang warganet memberi saran untuk melaporkan para pelaku bullying ke pihak berwajib. Pemilik 6,4 juta pengikut di Instagram ini menjelaskan ia pernah melakukan hal itu namun berujung permintaan maaf.
Menurutnya, orang yang suka berkomentar negatif tentang hidupnya adalah orang-orang 'sakit'. Dengan santai, Shandy memahami jika memang ada orang-orang seperti itu di dunia nyata.
foto: Instagram/@shandyaulia
"Dulu sudah pernah tapi akhirnya minta maaf. Saya selalu utamakan hati nurani, pada akhirnya pasti hanya membuang waktu. Kecuali memang kondisi sudah fatal sekali ya beda cerita, dan bisa dibilang yang nyinyir hanya berani dengan akun fake. Jadi sudah dipastikan orang "sakit"," pungkas Shandy.
"Dengan niat membuat akun palsu hanya untuk niat menjelekkan atau julid bahkan sudah di block, muncul lagi akun fake lainnya, artinya apa kalau bukan orang sakit. Untuk buat akun fake perlu waktu dan niat loh....Saya sih gak abis pikir ya.....hari gini seharusnya melakukan hal yang bermanfaat tapi ada loh memang orang-orang seperti ini.....dulu saya pernah share mengenai toxic people yang ternyata memang ada," jelas wanita 33 tahun tersebut.