Brilio.net - Chikita Meidy dikenal luas sebagai penyanyi cilik yang sukses di era 90-an lewat lagu hits "Kampuang Jauah di Mato." Namun, setelah beranjak dewasa, Chikita memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan dan fokus membangun bisnis skincare dan kosmetik bernama Vierology. Bisnis ini berkembang pesat hingga menarik perhatian publik.
Sayangnya, di balik kesuksesan bisnisnya, hubungan Chikita dengan sahabatnya, Silda Oktavia Rossa, mengalami keretakan. Keduanya pernah bekerja sama dalam bisnis skincare tersebut. Namun persahabatan mereka mulai goyah ketika bisnis itu mengalami kerugian.
BACA JUGA :
Dilaporkan sahabat ke polisi karena pencemaran nama baik, Chikita Meidy buka suara
Tuduhan Chikita yang menyebut Silda sebagai penyebab bangkrutnya bisnis tersebut menjadi awal mula konflik. Silda yang merasa difitnah kemudian melaporkan Chikita ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Hubungan yang semula akrab kini berubah menjadi pertikaian hukum yang melibatkan kedua pihak.
Saling tuduh dan laporan polisi membuat publik penasaran akan akhir dari perseteruan ini. Berikut kronologi lengkapnya yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (29/9).
1. Chikita Meidy menyebut silda sebagai penyebab bangkrutnya bisnisnya.
BACA JUGA :
Penyanyi cilik Chikita Meidy ungkap alasan stop jadi artis karena diejek, sebut pelakunya seleb top
foto: TikTok/@ceritachikita
Pada 6 September 2024, Chikita Meidy melakukan siaran langsung di TikTok, dan dalam siaran tersebut, ia menyebut nama sahabatnya, Silda Oktavia Rossa, sebagai penyebab kehancuran bisnis skincarenya. Chikita mengungkapkan bahwa Silda telah menjadi dalang di balik kebangkrutan bisnisnya yang terjadi pada 2018.
Tuduhan ini tidak hanya berkaitan dengan bisnis tetapi juga menyeret masalah pribadi. Chikita menyebut Silda sebagai penyebab kematian adik iparnya. Pernyataan tersebut sontak memicu konflik yang lebih besar.
2. Silda merasa difitnah, membuat laporan polisi.
foto: Instagram/@chikitameidy
Tidak terima dengan tuduhan Chikita, Silda langsung mengambil langkah hukum. Pada 12 September 2024, Silda, didampingi pengacaranya Erik Hutajulung, melaporkan Chikita ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Silda mengaku merasa difitnah, terutama karena Chikita menyebut namanya secara langsung dalam live TikTok.
"Jadi, tanggal 6 September itu akun Chikita live diduga mencemarkan nama baik saya," ujar Silda dalam keterangannya kepada media.
3. Perkenalan Silda dan Chikita bermula dari bisnis.
foto: Instagram/@chikitameidy
Silda menjelaskan bahwa awal perkenalannya dengan Chikita pada 2018 dari urusan bisnis skincare. Menurutnya, Chikita pernah meminta bantuannya untuk mempromosikan produk skincare, tanpa ada perjanjian resmi atau kontrak tertulis.
Namun, beberapa tahun kemudian, Chikita mulai menuding Silda sebagai penyebab kerugian bisnisnya. Ia memutuskan menempuh jalur hukum lantaran merasa kecewa dengan Chikita.
"Dulu sebelum 2018 kita temenan. Atas dasar teman cuma minta tolong kepada saya untuk mempromosikan krim muka, tidak ada kesepakatan perjanjian atau bermeterai. Jadi setelah saya hengkang dan tidak mau lanjut untuk berbisnis dengan dia, di situ seperti ada kekecewaan dan menuduh saya menjadi dalang kerugian atas krimnya itu," jelasnya.
4. Chikita merasa kecewa tidak ada mediasi, balas dengan somasi.
foto: Instagram/@chikitameidy
Mengetahui bahwa dirinya dilaporkan ke polisi, Chikita Meidy menyatakan kekecewaannya. Pasalnya, sahabatnya langsung mengambil langkah hukum tanpa ada mediasi sebelumnya.
"Sangat disayangkan hal seperti ini tidak dimusyawarahkan terlebih dahulu," kata Chikita dalam keterangannya di Jakarta Selatan pada 27 September 2024.
Chikita mengaku bahwa ia telah mengirim somasi kepada Silda untuk meminta klarifikasi, tetapi tidak mendapat tanggapan. Tim kuasa hukum Chikita, Adam Barkah Setiadi, menyatakan bahwa kliennya akan melayangkan somasi kedua.
5. Ancaman laporan balik dari Chikita.
foto: KapanLagi.com/Budy Santoso
Chikita dan tim hukumnya menegaskan bahwa jika somasi kedua tidak direspon oleh Silda, mereka akan mengambil tindakan lebih lanjut dengan melaporkan balik. Wanita 33 tahun ini merasa bahwa dirinya yang justru menjadi korban dalam kasus ini.
"Jika somasi kedua itu sudah kami layangkan namun tidak ada respons, maka kami dengan terpaksa akan melakukan upaya hukum laporan balik," ujar Adam.
Dalam wawancaranya, Chikita juga menyatakan bahwa apa yang disampaikannya di TikTok adalah fakta yang didasari bukti. Meski begitu, ia berharap agar masalah ini bisa diselesaikan tanpa harus terus memanas di ranah hukum.
"Apa yang saya sampaikan di live streaming itu adalah fakta, didasari dengan bukti-bukti terkait yang saya sudah serahkan kepada tim kuasa hukum saya," tegas Chikita.