Sehari-hari Pak Ogah hanya menghabiskan waktunya berbaring di ranjang. Pak Ogah diketahui mengalami komplikasi yang membuat kondisinya semakin memburuk. Semasa hidupnya, Pak Ogah kerap mengeluhkan sakit kepala hingga perut.
BACA JUGA :
Momen Aliando Syarief diduga terserang panic attack saat wawancara, tuai dukungan
foto: Instagram/@pakogah_real
"Kepala sama perut sih, napas sesak. Dia kan penggumpalan darah kan, terus batu empedu, batu ginjal, darah tinggi, komplikasi. Komplikasi mungkin dia udah tua ya karena umur cuma lebih ini yang penggumpalan darah yang di kepala ini," jelas Harma, keponakan Pak Ogah, dikutip dari KapanLagi.com, Kamis (29/12).
Sebelum meninggal, kondisinya semakin menurun lantaran sulit makan. Bahkan Pak Ogah tidak ingin makan sampai mengamuk, jika bukan makanan yang diinginkannya, seperti mie instan hingga soda.
Pada tanggal 3 Desember lalu, menjadi hari ulang tahun terakhir Pak Ogah. Sahabat mendiang Suyadi 'Pak Raden' ini meninggal di usianya ke 74 tahun.
BACA JUGA :
Kepergok bareng di kelab malam bareng Jonathan Frizzy, sikap Ririn Dwi Ariyanti malah bikin salut
View this post on Instagram
"Hari ini genap usia beliau 74 tahun, dari dulu kebiasaan pak Ogah di setiap hari ulang tahunnya, selalu minta pesenin mie goreng, bihun goreng dan fuyunghay, sekarang ditawarin aja cuma bisa geleng kepala, ya Alloh semoga ada jalan terbaik untuk beliau," kenang keluarga dalam unggahan Instagramnya pada 3 Desember 2022 lalu.
"Selamat ulang tahun pak ogah, semoga pak ogah diberi kesembuhan dan kesehatan aamiin," pungkas unggahan itu.