Raditya Dika, seorang penulis dan komedian terkenal, ternyata memiliki pengalaman yang cukup mengerikan di awal kariernya. Siapa sangka, di balik kesuksesannya, ada penggemar yang bersikap sangat obsesif, mirip dengan sasaeng fans yang sering kita dengar dalam dunia hiburan Korea Selatan.
Dalam video di kanal YouTube-nya, Raditya menceritakan bahwa lebih dari sepuluh tahun yang lalu, ia pernah menghadapi situasi yang sangat menegangkan. Ia mengingat kembali saat-saat ketika ia menjadi target penggemar yang agresif, yang bahkan bisa membahayakan keselamatannya.
BACA JUGA :
Desainnya ala Jepang modern, 11 potret studio kerja Raditya Dika dilengkapi area kolam renang
"Gue sudah melewati zaman di mana pas gue lagi ke Bekasi misalnya, itu gue dicakar, tapi itu dulu, sekarang sudah biasa saja. Itu tahun 2006, zaman buku," ungkapnya dengan nada santai.
Yang lebih mengejutkan, ada satu kejadian di mana seorang penggemar nekat menyusup ke dalam rumahnya. Bayangkan, Raditya bangun tidur dan mendapati seseorang berdiri di sudut kamarnya, hanya untuk ngelihatin dia.
"Gue pernah mengalami zaman di mana gue bangun dan ada orang di kamar gue, ternyata menyelundup masuk ke dalam kamar, cuma ngelihatin aja di pojok ruangan," jelasnya.
BACA JUGA :
Catatan Harian Menantu Sinting, kisah konflik menantu dan mamak mertua berlatarbelakang budaya Batak
Pengalaman ini tentu saja sangat mengerikan dan membekas di ingatannya. Raditya melanjutkan fans itu masuk ke kamar rumah, bilangnya sudah janji, tapi ternyata enggak.
"Itu orang, tahu rumah gue di mana, terus ngomong ke Mbak di bawah katanya sudah janjian. Terus masuk ke kamar gue, ngelihatin gue doang lagi tidur, " ujarnya.
Cerita Raditya ini mengingatkan kita pada perilaku sasaeng fans yang sering terjadi di Korea Selatan. Banyak artis di sana yang juga mengalami hal serupa. Beberapa netizen pun berkomentar, "Sasaeng Raditya Dika," dan ada yang membandingkannya dengan pengalaman sasaeng TVXQ. Ini menunjukkan betapa perilaku obsesif ini tidak hanya terjadi di satu tempat saja, tetapi bisa dialami oleh siapa saja yang berada di bawah sorotan publik.