Brilio.net - Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang begitu luas bagi banyak aspek, salah satunya ekonomi. Untuk menekan penyebaran virus Covid-19, berbagai kegiatan atau mobilitas dibatasi dengan ketat.
Dari pembatasan tersebut berimbas pada gulung tikarnya beberapa usaha atau pengurangan karyawan secara besar-besaran karena pemasukan menjadi berkurang drastis. Dampak dari pandemi Covid-19 ini ternyata tak hanya dirasakan oleh masyarakat luas saja, tetapi juga para artis.
BACA JUGA :
Ultah ke-32, Marshanda rayakan bareng keluarga dan Ben Kasyafani
Beberapa artis diketahui mengalami kesulitan ekonomi karena sepinya panggilan job. Bahkan, beberapa diantara mereka harus menjual barang-barang pribadi demi mencukupi tanggungan maupun kebutuhan sehari-hari. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu(13/8), inilah cerita seleb yang mengaku kesulitan ekonomi hingga menjual barang-barang pribadinya.
1. Aris Idol.
BACA JUGA :
9 Potret kamar Lesty Kejora di tiga rumah berbeda, serba Hello Kitty
foto: Instagram/@aris_idol
Aris Idol merupakan pemenang Indonesian Idol Musim Kelima tahun 2008. Setelah menjadi pemenang ajang pencarian bakat tersebut, karier Aris pun tidak serta merta mulus-mulus saja. Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, Aris mengaku telah menjual mobil dan motornya. Bahkan, ia berniat akan menjual tanah miliknya. Keterpurukan ekonomi yang dialaminya ini disebabkan banyak job yang dibatalkan, sehingga ia tidak bisa manggung lagi dan kehabisan uang.
Pria bernama lengkap Januarisman Runtuwene ini pun telah bertemu Raffi Ahmad untuk melelang gitarnya mulai dari harga Rp 13 juta. Bagi Aries, gitar tersebut memiliki nilai sejarah tinggi untuknya. Ia telah menggunakan gitar tersebut saat audisi Indonesian Idol 2008 untuk membawakan lagu "Rasa yang Tertinggal." Namun, ia memilih untuk melelang gitarnya agar kebutuhannya dapat tercukupi.
2. Ustaz Solmed.
foto: Instagram/@ustad_solmed
Ustaz Solmed mengaku bangkrut di masa pandemi karena ia tidak banyak menerima job seperti waktu sebelumnya. Padahal, Ustad Solmed harus tetap mencukupi kebutuhan rumah tangga dan juga menggaji karyawannya. Untuk mengatasi hal ini, suami April Jasmine ini rela menjual mobil kesayangan, serta barang-barang lain seperti baju bekas miliknya, sarung, hingga face shield.
3. Krisna Mukti.
foto: Instagram/@krisna69.mukti
Sepi job selama masa pandemi tak hanya dirasakan Ustaz Solmed saja, Krisna Mukti pun mengalami hal serupa. Untuk tetap memiliki penghasilan dan mencukupi kebutuhan hidup, artis kondang ini harus menjual barang-barang antiknya dengan harga murah. Barang-barang antik yang ia jual, seperti furnitur dan buku-buku sejarah lawas. Ia pun mengaku harus menjual barang antik yang masih banyak tersimpan di gudang karena uang tabungannya habis untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
4. Daus Mini.
foto: Instagram/@dausminiasli
Pendapatan utama dari komedian, Daus Mini menjadi terganggu karena imbas Covid-19. Ia tak lagi banyak mendapatkan tawaran pekerjaan dan tidak memiliki penghasilan rutin. Padahal, tanggungan keluarga bertumpu pada pundaknya. Oleh karena itu, Daus rela menjual mobil kesayangan hasil jerih payah kerjanya selama ini untuk dijual.
5. Barbie Kumalasari.
foto: Instagram/@barbiekumalasari
Meskipun kerap menunjukkan gaya hidupnya yang mewah, ternyata Barbie Kumalasari pernah mengalami kesulitan ekonomi di awal pandemi. Ia mengaku sepi job dan hanya bekerja satu kali dalam sebulan. Barbie pun mengalami kerugian hingga Rp 5 M, sedangkan ia harus tetap menggaji para karyawan. Akhirnya ia memilih untuk menjual berlian dan lima mobilnya dengan harga miring.
6. Indra Bekti.
foto: Instagram/@indrabekti
Presenter terkenal, Indra Bekti ternyata mengalami masa-masa sulit seperti orang lainnya. Ia pun tak malu untuk menggunakan BPJS Kesehatan untuk membayar biaya perawatan dan pengobatan sang istri. Meskipun kondisi ekonominya cukup sulit, Indra Bekti masih memiliki sejumlah tabungan. Namun, ia berkomitmen untuk memutar otak agar tabungannya tidak digunakan. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk menjual mobil kesayangannya. Beruntungnya, mobil tersebut tak kunjung laku dan Indra justru perlahan-lahan kembali mendapatkan job yang bisa mencukupi kebutuhannya.