1. Home
  2. »
  3. Selebritis
30 Agustus 2021 10:59

Komitmen beri yang terbaik, ini 7 rahasia Jesselyn juara MasterChef

Bayangin aja dia sampai punya buku catatan berisi 1500 lebih resep. Detail dan komitmennya bikin salut. Suhairi
foto: Instagram/@jesselyn.mci8

Brilio.net - Jesselyn Lauwreen atau dikenal dengan nama Jesselyn diumumkan sebagai pemenang piala MasterChef Season 8 setelah dinyatakan lebih unggul dari Nadya Putri atau yang akrab disapa Nadya. Kemenangan tersebut bukan hal mudah. Sebab, untuk mencapai titik tersebut, Jesselyn harus melewati challenge demi challenge hingga ke grand final.

Selama mengikuti MasterChef Season 8, Jesselyn dikenal sebagai pribadi yang tidak mudah menyerah. Beberapa kali masuk pressure test, tidak membuatnya menyerah. Jesselyn berjanji untuk selalu memberikan hasil masakan terbaik dari olahan tangannya.

BACA JUGA :
Berisi 1500 resep, buku ini saksi perjuangan Jesselyn juara MasterChef


Semangat juang yang tak pernah padam tersebut hingga akhirnya membuahkan hasil. Jesselyn menang dan berhasil meraih piala MasterChef selanjutnya. Selain itu, hadiah utama yang diberikan oleh penyelenggara berupa uang tunai senilai Rp 100 juta dipotong pajak, mobil transmisi otomatis, satu set peralatan pendukung untuk memasak.

Dirangkum brilio.net dari semua media sosial Jesselyn, Senin (30/8), berikut tujuh rahasia Jesselyn jadi juara piala MasterChef season 8.

1. Semangat terus belajar.

BACA JUGA :
Muda jadi jawara, 9 momen Jesselyn sabet piala MasterChef Season 8

foto: Instagram/@jesselyn.mci8

Sejak kompetisi MasterChef Season 8 memanas, Jesselyn makin semangat untuk belajar. Ia tak segan belajar kepada peserta lain yang lebih mumpuni. Salah satu peserta yang kerap ia anggap guru adalah Lord Adi. Jesselyn dalam beberapa kesempatan mengakui kehebatan Lord Adi dan harus belajar kepadanya lebih banyak, terutama belajar untuk membuat masakan Indonesia.

2. Tidak mudah putus asa dan selalu memberikan yang terbaik.

foto: Instagram/@jesselyn.mci8

Jesselyn tidak mudah putus asa, bahkan saat dirinya seolah sudah mengeluarkan semua kemampuannya. Hal ini dibuktikannya saat ia dan Nadya harus pressure test. Dalam tiga 3 ronde berturut-turut, Jesselyn dan Nadya bertarung untuk tidak keluar galeri. Hasil perjuangan tersebut membuat mereka berdua sama-sama bisa melanjutkan challenge selanjutnya di galeri MasterChef.

3. Rajin bikin catatan selama 4,5 bulan dan berisi 1500 lebih resep masakan.

Buku tersebut berisi catatan resep yang dipelajari Jesselyn dari berbagai sumber. Selain itu, catatan tersebut berisi notes para juri yang menilai masakannya saat berada di galeri MasterChef.

4. Menonton bagian penting dari MasterChef season sebelumnya.

foto: Instagram/@jesselyn.mci8

Selama proses karantina di MasterChef, Jesselyn selalu menggunakan waktu luangnya untuk menonton season MasterChef sebelumnya. Jesselyn rajin menonton kembali MasterChef season 5, 6, 7. Jesselyn belajar bagaimana membuat makanan yang dapat memenangkan dirinya di kompetisi MasterChef tersebut.

5. Belajar mandiri karena terbiasa jauh dari keluarga, teman-teman, dan rumah.

foto: Instagram/@jesselyn.mci8

Jesselyn merupakan lulusan Le Cordon Bleu pada 2020. Le Cordon Bleu adalah jaringan internasional sekolah perhotelan dan kuliner yang mengajarkan masakan Prancis. Sekolah di tempat yang jauh dari keluarganya di Medan, membuatnya harus mandiri. Ia mengurus semuanya sendiri agar tidak merepotkan orang rumah.

6. Walau tidur dini hari, Jesselyn tetap rajin bangun pagi.

foto: Instagram/@jesselyn.mci8

Jesselyn rajin menulis notes dari resep-resep yang ia pelajari dari buku sekolahnya, buku resep, konsep yang didapatkan dari internet maupun dari video YouTube. Semua catatan tersebut dibawanya ke mana-mana dan dipelajarinya sampai dini hari. Walaupun sering tidur dini hari, hal tersebut tidak menghalanginya bangun pagi.

"Aku ga expect aku bisa sampai sejauh ini, dari belajar non-stop dari pagi sampai malam," ujar Jesselyn.

7. Terakhir, berdoa dan pasrah.

foto: Instagram/@jesselyn.mci8

Setelah semua hal dilakukan oleh Jesselyn, ia kemudian hanya bisa pasrah. Ia berharap semua hidangan yang disajikan olehnya merupakan hidangan terbaik dan disukai para juri MasterChef.

"Kadang-kadang cuman bisa pasrah, karena aku tau, aku selalu, selalu, kasih yang terbaik. Mau gagal, mau kurang perfect, mau kurang on point, at the end of the day, i always give my best,"

Buah dari ketekunan, kesabaran, dan kepasrahan akan semua yang sudah dilakukan membuat Jesselyn dapat meraih piala MasterChef season 8 ini.

-

INFOGRAFIS 7 RAHASIA JESSELYN JUARA MASTERCHEF
2021 brilio.net/Bayu Kurniawan

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags