Brilio.net - Pendakwah Ustaz Yusuf Mansur kini tengah terbaring di rumah sakit. Diketahui dari laman Instagram, ia dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) lantaran kondisinya yang drop dan harus mendapatkan transfusi darah.
Dengan dibantu selang oksigen dan infus, ayah dari Wirda Mansur ini mengungkapkan jika kadar darah dalam tubuhnya sangat rendah, yakni di angka 5 dengan kadar normal di angka 14. Begitupun dengan eritrosit dan zat besi yang ada di bawah normal.
BACA JUGA :
Cara Ustaz Yusuf Mansur tawar harga sandal ini curi perhatian
foto: Instagram/@yusufmansurnew
"Pagi ini, 21 juli 2021, dengan izin Allah, hb saya alhamdulillaah "masih" ada 5. rendah sangat. tp msh idup, hehehe. eritrosit rendah, zat besi jg rendah. semua," tulisnya dilansir brilio.net pada Rabu (21/7).
BACA JUGA :
Dijodohkan dengan Wirda Mansur, ini reaksi putra Syekh Ali Jaber
Dengan kondisinya tersebut, Ustaz Yusuf Mansur diharuskan melakukan transfusi darah. Ia pun kini tengah menunggu pihak rumah sakit untuk meng-screening calon pendonor yang cocok untuknya.
"Alhamdulillaah. dibantu kwn2 Pimpinan dan Tim dokter RSPAD yang luar biasa. pake hati semua... ini lagi proses transfusi darah (donor darah). barisan pendonor yg sholeh2, dah siap diproses dan discreening pagi ini di RSPAD," tambahnya.
Dari keterangannya, Ustaz Yusuf Mansur dibebaskan oleh pihak rumah sakit untuk memilih orang-orang yang akan menjadi pendonornya. Dari 10 pendonor, nantinya hanya akan ada 4 orang yang akan diambil darahnya.
Sosok-sosok yang dipilih Ustaz Yusuf Mansur untuk mendonorkan darah merupakan hafiz terbaik di dunia. Mereka merupakan orang yang begitu berjasa dalam hidup Ustaz Yusuf Mansur.
"Alhamdulillaah. ada 10 orang yg disiapkan. nanti 4 yang diambil yg trbaik dan yang paling pas. Semuanya penghafal2 Qur'an terbaik kelas dunia. Di antaranya, Syeikh Baleid, Maroko. penulis kaligrafi Qur'an kerajaan Maroko dan Jordania. Juri kaligrafi musabaqoh internasional," imbuhnya.
Dari 4 pendonor yang cocok untuknya, di antaranya adalah Syeikh Baleid yang merupakan penulis kaligrafi dari kerajaan Maroko dan Jordania. Syeikh Baleid juga pernah menuliskan nama Yusuf Mansur di salah satu mushaf-nya.
foto: Instagram/@yusufmansurnew
"Kini, di Juli 2021, darahnya Syeikh Baleid, insyaaAllah akan menyatu dengan darah saya. ini sungguh hikmah yang luar biasa, dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampe setengah," terangnya.
Perasaan syukur dan bahagia tak henti-hentinya dipanjatkan oleh Yusuf Mansur. Selain karena kondisinya yang kini mulai membaik, banyak orang baik yang rela untuk membantunya disaat kesusahan.
"Di sinilah saya melihat Keagungan dan Kebesaran Allah. saya tau, dosa saya banyak. maksiat saya, keburukan saya, kejelekan saya... sehingga Allah kasih kesempatan saya, mendapatkan darah dari orang2 terbaik di bumi dengan izinNya. darah2 orang sholeh, orang2 baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya," ucapnya mengakhiri caption unggahan itu.
View this post on Instagram