Brilio.net - Deddy Corbuzier dan keluarga tengah berlibur ke Jepang sebelum pergantian tahun 2023. Namun, kini diketahui mereka telah kembali lagi ke Jakarta. Akan tetapi ada hal yang membuat geram, lantaran kopernya justru masih tertinggal di negara tersebut. Melalui akun Twitternya, Deddy menuliskan kekecewaan lantaran bagasinya masih berada di Jepang, sedangkan ia sudah tiba di Tanah Air.
"Saya nya udah sampai indo... Bagasi masih di Jepang... @FlyANA_official masa iya bagasi gue masih mau liburan...." tulisnya, dikutip brilio.net dari Twitter @corbuzier, Selasa (3/1).
BACA JUGA :
Dapat pangkat Letkol Tituler TNI AD, Deddy Corbuzier tegaskan tak akan ambil gaji dari negara
foto: Twitter/@corbuzier
BACA JUGA :
11 Potret BTR Meyden, pro player game yang sering viral di TikTok
Tak butuh waktu lama, keluhan Deddy Corbuzier tersebut pun langsung mendapat respons dari pihak maskapai. Lewat akun Twitter resminya, pihak maskapai langsung merespon dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Hai, yang di sana, @corbuzier. Kami memahami rasa frustrasi Anda dan ingin meminta maaf dengan tulus atas ketidaknyamanan yang mungkin Anda alami. Namun, sebanyak yang ingin kami bantu, kami tidak dapat melakukannya melalui media sosial," balas pihak All Nippon Airways.
Lantaran tidak bisa berkomunikasi langsung via media sosial. Deddy pun diarahkan untuk menghubungi reservasi dan pusat layanan pelanggan. Dalam keterangan langsung yang diberikan pihak maskapai, Deddy Corbuzier juga diberikan nomor telepon yang lengkap.Sementara itu, melalui Instagram stories Sabrina, istri Deddy Corbuzier juga tampak merasakan kekesalan yang sama.
foto: Instagram/@sabrinachairunnisa_
Sementara itu, melalui Instagram stories Sabrina, istri Deddy Corbuzier juga tampak merasakan kekesalan yang sama. Tak hanya membahas soal koper yang tertinggal, Sabrina juga mengungkapkan kekecewaannya saat menggunakan maskapai penerbangan All Nippon Airways. Diketahui Sabrina merasakan kekesalannya karena selalu ditunda jam penerbangannya.
"Kebangetan sih, kita setaun ini terbang naik ANA udah lbh dr 3x and always delayed (pdhl kataya Jepang tuh kl telat dikit aja pemerintahnya minta maaf)," tulisnya.
Tak berhenti di situ saja, awalnya Deddy dan keluarga dipaksa untuk pindah pesawat dengan alasan tiketnya overbooked. Hingga kemudian, tanpa informasi apapun yang jelas koper yang awalnya sudah ada di bagasi pesawat ternyata masih tertinggal di bandara Jepang.
"Kmrn overbooked, hari ini bagasi di tinggal.. besok2 curiga mau ke mana di terbangin kemana... kapok titik," papar Sabrina.
foto: Instagram/@sabrinachairunnisa_
Kemudian di stories selanjutnya, Sabrina menuliskan akan membagikan oleh-oleh dari Jepang kepada orang-orang yang beruntung. Namun mesti bersabar dulu karena kopernya masih berada di Tokyo.
"Oleh-oleh buat 5 orang yg beruntung kmrn, sabar ya gaess.. kopernya masi di tokyo. Mungkin koperku masi pengen healing," kata Sabrina.
Bahkan menurut informasi yang didapat, ada sekitar 50 koper yang ditinggal oleh pihak maskapai tanpa informasi apapun. Padahal Sabrina dan yang lain naik di business class.
"Terus btw infonya ada 50 koper yg "ditinggal" sama @allnipponairways tanpa info apapun sblm nya. Jd bener2 taunya ya pas semua bagasi sudah keluar. Lho kok punya kita ada yg kurang. Padahal business class. Dan punya kita ga ada yg melebihi beban. Pas semua. Meanwhile td byk bgt yg overweight dan bayar. Tapi yg jadi korban orang lain yg pdhl ga overweight kaya kita," pungkasnya