Brilio.net - Sebutan lady rocker pernah menjamur pada era 1980-an hingga 1990-an. Bahkan pada masa tersebut, hampir banyak lagu rock yang rilis dan populer di Tanah Air. Sebut saja lagu 'Apanya Dong' pada 1982. Hingga kini lagu tersebut masih tergiang bagi yang pernah mendengarnya.
Lagu 'Apanya Dong' merupakan tembang ciptaan Titiek Puspa. Lagu tersebut juga dibintangi Benyamin Sueb bersama seorang penyanyi rock wanita. Penyanyi itulah yang kemudian jadi lawan main Benyamin Sueb dalam film 'Sama Gilanya' pada 1983.
Saking populernya, lady rocker ini pernah berkolaborasi dengan Warkop DKI. Seperti yang diperlihatkan foto jadul berikut ini. Sosok lady rocker ini berdiri di antara personil Warkop DKI.
BACA JUGA :
9 Potret masa muda Cindy Fatikasari, bukti wajahnya plek ketiplek dengan sang putri sulung
Pada momen tersebut, Dono-Kasino-Indro tampil ala rocker. Kasino tampil dengan dandanan rambut mohawk demikian dengan Indro. Sementara Dono tampil dengan eyeliner dan alis mata yang tebal.
BACA JUGA :
Seluas 2000 meter, intip 11 penampakan rumah Yessy Gusman kental nuansa klasik
Alih-alih jadi rocker, mereka tetap terlihat seperti komedian. Berbeda dengan lady rocker yang tampak pantas dan unik dengan riasan tersebut. Buat generasi 80-an pasti sudah tak asing dengan penyanyi ini, Yap dia adalah Euis Darliah.
Wanita kelahiran 1957 ini dikenal sebagai penyanyi rock yang memiliki suara khas. Euis juga kerap dandan nyentrik saat manggung, sehingga dari segi penampilan pun dia mendapatkan perhatian khusus dan dinilai punya ciri khas.
Euis menikah dengan Yusuf Kadir saat puncak kariernya. Dari pernikahan tersebut dia dikaruniai seorang anak bernama Christy Darliah. Namun, pernikahan yang belum berlangsung lama itu berakhir dengan perceraian.
Euis kini tinggal di Swedia karena keamanan. Pasalnya, anak Euis pernah diculik sang mantan suami. Kisah itu diceritakan Euis lewat kanal YouTube Qatrun Nada Ahmad.
Euis mengatakan bahwa anaknya pernah dibawa mantan suami tanpa sepengetahuannya. Bahkan dia sempat tak bertemu dengan anak selama 2 tahun.
"Suka dibawa-dibawa, juga tapi ada masalah juga sama bapaknya pas kita cerai, dia bawa tanpa seizin saya selama 2 tahun. Jadi, nggak ketemu sama sekali," ungkapnya.
Alasan sang suami membawa sang anak karena tidak ingin cerai dari Euis. Alhasil sang anak menjadi 'jaminan' hubungan antara Euis dan suami.
Euis pun mengetahui anaknya berada di Cirebon berdasarkan informasi dari orang terdekatnya. Dia mendatangi mantan suaminya dan mengambil anaknya. Lantaran tak ingin kejadian tersebut terulang, Euis pun memilih tinggal di Swedia.
"Kenapa ke Swedia, (karena) takut. Memang anaknya dia tapi kalau diambil sepengetahuan mami kan itu diculik dong," jelas Euis.