Brilio.net - Olimpiade Rio de Janeiro yang rampung pada pertengahan 2016 lalu menyisakan masalah. Seolah masalah yang muncul ketika hari-hari pelaksanaan masih belum cukup. Direktur Komunikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Mario Andrada yang bertugas tampil di hadapan publik harus kelimpungan lagi.
Ada lebih dari 100 keping medali penghargaan yang diraih para atlet pada perhelatan akbar tersebut dikembalikan. Panitia harus bersedia menangani urusan ini karena medali dikeluhkan berkarat atau berbercak hitam.
BACA JUGA :
Ini 8 kasus kriminal paling parah di Olimpiade Rio 2016
130 keping medali telah ditampung pihak ofisial olimpiade, dikutip brilio.net dari smh, Sabtu (20/5). Sebagian besar merupakan medali perunggu. Banjir keluhan medali hadir pula dari para atlet pemenang gelaran Paralimpiade Musim Panas 2016 yang digelar satu bulan usai Olimpiade Rio.
Kini, keping-keping tersebut telah sampai di tangan perusahaan pembuatnya, Brazillian Mint, dan telah mulai diperbaiki. Keluhan tentang cacatnya medali ini sudah hadir sejak Oktober lalu.
"Umumnya kerusakan itu akibat jatuh atau salah perawatan, lapisannya terkelupas, berkarat atau menjadi hitam di titik rusaknya. Hal kedua adalah, dalam jumlah kecil yakni 10 keping, akibat suhu yang terlalu dingin," kata Mario Andrada.
BACA JUGA :
Dianggap plagiat, logo Olimpiade 2020 Tokyo tuai kontroversi
Total medali yang diproduksi untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016 sebanyak 2.488 keping. Sedangkan untuk Paralimpiade berjumlah ratusan. Brazilian Mint akan memperbaiki setiap kerusakan yang terjadi dan mengembalikannya kepada masing-masing atlet.
Penyebab munculnya karat adalah karena medali perak dan perunggu ini dibuat dengan menggunakan 30 persen bahan daur ulang.