Brilio.net - Setelah Caca Duo Molek ditangkap polisi atas kasus narkoba pada 11 Januari 2019 lalu, kini giliran Aris Idol yang kembali menambah daftar panjang para selebriti yang terjerat pada kasus kepemilikan barang haram tersebut. Aris Idol ditangkap di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa (15/1) dini hari.
Lama tak terdengar kabarnya, penangkapan pemilik nama lengkap Januarisman Runtuwene tersebut cukup mengejutkan publik. Nama Aris Idol mulai dikenal publik setelah dirinya mengikuti ajang Indonesian Idol pada 2008 lalu.
BACA JUGA :
Lama tak terdengar kabar, Aris Idol terseret kasus narkoba
Suaranya yang khas dan perjalanan hidupnya yang tak mudah berhasil memikat hari para juri dan publik. Memiliki suara yang khas bak Charlie Setia Band, langkah Aris di Indonesian Idol sukses membawanya ke final dan keluar sebagai juara.
Meskipun menyandang gelar sebagai juara di salah satu ajang pencarian bakat bergengsi di Indonesia, namun hal tersebut tak cukup membawa nama Aris cemerlang di panggung musik Indonesia. Setelah menjadi juara, Aris sempat mengeluarkan album bertajuk Ajari Aku yang rilis 2010 lalu.
Setelah merilis album tersebut, nama Aris Idol pun mulai jarang terdengar. Perjalanan hidup seorang Aris Idol tidaklah berjalan mulus, penyanyi berusia 33 tahun tersebut pernah merasakan kerasnya hidup di jalanan hingga akhirnya jadi juara Indonesian Idol.
BACA JUGA :
5 Kontroversi Aris Idol, dua kali nyaris cerai hingga pesta sabu
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (17/1), berikut lika-liku perjalanan karier Aris Idol yang memulai kariernya sebagai juara hingga terjerat kasus narkoba.
1. Menjadi pengamen.
foto: bintang.com
Sebelum mengikuti ajang Indonesian Idol, Aris Idol pernah merasakan kerasnya hidup di jalanan sebagai pengamen. Sembari membawa gitar, penyanyi kelahiran kota Jakarta tersebut menghabiskan waktunya untuk ngamen dari siang hingga malam hari di Terminal Kampung Melayu, KRL dan kawasan Jakarta Timur.
Tak hanya sekedar mencari pundi-pundi rupiah, kegiatan ngamen yang ia lakoni selama bertahun-tahun tersebut juga dijadikan Aris untuk mengasah kemampuan vokalnya. Merasa sudah memiliki modal suara yang cukup, Aris pun mengikuti ajang Indonesian Idol 2008.
2. Jadi juara Indonesian Idol.
foto: Instagram/@aris_official
Suaranya yang khas bak Charlie Setia Band mengantarkan Aris Idol mendapat tiket untuk lolos ke babak spektakuler. Perjuangan hidupnya yang keras, membuat Aris Idol mendapat simpati dari publik. Langkah Aris di panggung Indonesian terus melaju hingga babak final. Bersama Gisella Anastasia, Aris berhasil menyabet gelar juara Indonesian Idol 2008.
3. Pernah nyanyi di Istana Negara.
foto: Instagram/@aris_official
Keluar sebagai juara Indonesian Idol tentu saja membuat nama Aris semakin dikenal publik. Berbagai tawaran manggung di berbagai kota pun mulai berdatangan. Kepopularitasan pula lah yang mengantarkan Aris Idol tampil di Istana Negara di tahun yang sama, atas undangan Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjabat sebagai presiden RI.
4. Konflik rumah tangga.
foto: Instagram/@aris_official
Langkah Aris untuk mengikuti ajang Indonesian Idol sempat tersendat oleh izin dari sang istri, Rosillia Octo Fanny yang tak khawatir sikap sang suami akan berubah setelah terkenal. Namun karena tekad Aris yang kuat untuk membahagiakan keluarga, Fanny pun luluh.
Namun sayang, tak lama setelah Aris menjadi juara Indonesian Idol, Fanny justru melayangkan gugatan cerai terhadap Aris pada akhir 2008 lalu. Sempat menjalani beberapa kali persidangan, Aris dan Fanny pun memutuskan untuk rujuk.
Delapan tahun setelah rujuk, rumah tangga Aris kembali berada di ujung tanduk pada 2016 silam. Namun, pasangan ini kembali rujuk lantaran tak tega dengan putra semata wayangnya.
5. Kontraknya bersama Indonesian Idol dicabut.
foto: Instagram/@aris_official
Gugatan cerai yang dilayangkan Fanny terhadap Aris pada penghujung tahun 2008 lalu ternyata berdampak pada kariernya. Konflik rumah tangga tersebut juga diwarnai dengan berbagai berita negatif yang menjadi penyebab Fanny ingin berpisah dari Aris, salah satunya adanya isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Adanya isu KDRT tersebut lah yang akhirnya membuat kontrak Aris dengan manajemen Indonesian Idol dicabut pada 2008 lalu. Sejak saat itu, Aris berusaha membangun kembali kariernya sebagai penyanyi tanpa embel-embel nama Idol di belakangnya.
6. Mengeluarkan album dan vakum.
foto: Instagram/@aris_official
Setelah konflik rumah tangganya yang berujung damai selesai, Aries Idol kembali ke panggung musik dengan mengeluarkan album bertajuk Ajari Aku dengan lagu utama 1000X maaf. Lagu tersebut dirilis Aris tanpa embel-embel nama Idol.
Tak lama setelah mengeluarkan album tersebut, Aris memutuskan vakum dari dunia musik. Sejak saat itu, namanya mulai jarang terdengar di dunia hiburan.
7. Jadi supir taksi online.
foto: Instagram/@aris_official
Setelah vakum dari dunia hiburan pada 2010 lalu, nama Aris kembali menjadi perbincangan setelah dirinya diketahui kembali menjadi supir taksi online pada 2017 lalu.
Kabar Aris menjadi supir taksi online tersebut diketahui publik setelah sang istri, Fanny melaporkan ke polisi lantaran Aris dikabarkan hilang selama tiga hari. Setelah laporan tersebut, Aris pulang dalam keadaan baik-baik saja.
Selama vakum dari dunia panggung musik, Aris pun tetap produktif menciptakan belasan lagu yang bercerita mengenai perjalanan hidupnya dan kisah cintanya dengan sang istri.
8. Kembali manggung dan aktif di layar kaca.
foto: Instagram/@aris_official
Tahun 2018 lalu, Aris Idol kembali aktif bermusik.Tak seorang diri, Aris kembali berkiprah di dunia musik dengan band-nya bernama Nirwana. Bersama Nirwana, Aris aktif mengisi acara off air hingga luar kota. Tak hanya itu, bersama sang istri, Aris juga menjadi bintang tamu di acara-acara talkshow televisi.
9. Ditangkap karena pesta sabtu.
foto: liputan6.com
Di tengah perjuangannya untuk kembali di dunia hiburan, Aris Idol justru ditangkap polisi pada Selasa (15/1) dini hari di sebuah apartemen di kawasan Menteng, Jakarta Selatan. Aris ditangkap bersama keempat tersangka lainnya saat tengah berpesta sabu. Tak hanya sabu, polisi juga mengamankan sejumlah minuman keras.
Atas kasus tersebut, Aris dan keempat tersangka lainnya dikenakan pasal 114 ayat 1 subsidair pasal 112 ayat 1, pasal 132 ayat 1, Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.