Brilio.net - Baru-baru ini Madonna, si ratu pop dunia bikin heboh. Bukan karena konsernya lho. Tapi dia memposting foto nyeleneh untuk mendukung gerakan pawai perempuan saat pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump di Washington.
Seperti diketahui, saat pelantikan yang akan digelar 21 Januari 2017 mendatang, sejumlah perempuan di Amerika Serikat akan melakukan aksi long march menuju ibu kota negeri adidaya itu untuk memprotes Trump yang dinilai tidak berpihak pada kaum perempuan.
BACA JUGA :
Hapus semua foto dan ganti bio di Instagram, Lindsay Lohan mualaf?
Aksi ini bertujuan untuk mengirim pesan kepada presiden dan kabinetnya tentang sikap mereka pada berbagai masalah perepuan termasuk perawatan kesehatan reproduksi, layanan aborsi, dan bagaimana mereka mempengaruhi hak-hak rakyat.
Nah dari sekian banyak perempuan yang bakal mendatangi Gedung Putih, Madonna secara tegas bakal ikut dalam aksi itu. Selain Madonna, kabarnya Katy Perry, Cher, dan Zendaya juga bakal ikut dalam aksi itu.
BACA JUGA :
11 Transformasi Harrison Ford sang Indiana Jones, selalu menawan
Hanya saja sebelum aksi digelar, ratu pop berusia 58 tahun itu terlebih dahulu memposting foto yang cukup provokatif dan nyeleneh. Ia memasang foto bagian kemaluannya yang telah dicukur dengan tato simbol Nike.
Yasssssssss! Just Do it! @Nakid_Magazine 1 Million Womens March!! Be There!!, begitu posting Madonna di akun Instagramnya yang dikutip brilio.net, Selasa (17/1).
Entah apakah foto itu benar-benar bagian tubuhnya atau bukan. Tapi gambar itu adalah hasil jepretan fotografer Nakid Magazine, Marius Sperlich untuk sampul majalah tersebut.
Sontak postingan Madonna itu mengundang kontroversi. Bahkan, sejumlah netizen mengomentarinya dengan nggak kalah nyeleneh. Mereka menganggap aksi Madonna itu agak cabul. Wajar jika mereka kurang terkesan dengan aksi Madonna.
Aku mau muntah saat sarapan, tulis Piers Morgan pemilik akun @piersmorgan.
Tapi ada juga yang mendukung lho. Tato di vagina Madonna untuk memprotes Trump ini tidak konyol seperti yang Anda pikirkan, tulis akun @AnnCoulter di Twitter.
Ada-ada saja nih.