Kimberly Ryder baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai perilaku Edward Akbar saat mereka masih berumah tangga. Dalam sidang cerai yang berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada Rabu (16/10), ia menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya setelah suaminya menjatuhkan talak.
Kimberly mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat mereka tinggal di Bali. "Saksi ketiga itu menjelaskan tentang yang terakhir di rumahku yang di Bali yang soal penyekapan segala macam itu," ujarnya kepada wartawan, dikutip brilio.net pada Rabu (16/10).
Ia melanjutkan, "Itu sehari setelah saya ditalak. Malah hari saya ditalak, malamnya itu dia ganti gembok rumah dan dia ambil semua kunci rumah saya. Dan saya enggak boleh keluar rumah, dia takut bawa anak-anak keluar juga."
foto: Instagram/@edward_akbar
Beruntung, Kimberly diselamatkan oleh ayah dan ibu sambungnya yang melibatkan pihak kepolisian. "Akhirnya yang datang menyelamatkan bapak aku dan ibu sambung aku. Bawa polisi datang ke rumah agar dibukakan pintunya," jelasnya.
Setelah situasi tegang itu, Kimberly mengungkapkan bahwa Edward diminta untuk pergi dari rumah. "Malam itu disuruh keluar dari rumah, aku di rumah dengan anak-anak," tambahnya.
Saat ini, gugatan cerai Kimberly terhadap Edward Akbar masih berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, setelah didaftarkan pada 21 Juli 2024. Dalam sidang ini, terungkap bahwa salah satu alasan Kimberly bersikeras untuk bercerai adalah karena mengalami KDRT selama pernikahan mereka.