Brilio.net - Kepergian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah untuk selama-lamanya tentu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan orang terdekat. Tak terkecuali sang manajer Joana Kania.
Joana mendatangi rumah duka di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (4/11) malam. Kepada media ia pun mengungkapkan kesedihannya kehilangan sosok Vanessa.
BACA JUGA :
Mobil tipe seperti ditumpangi Vanessa kantongi bintang 5 uji tabrak
Joana menyebut Vanessa Angel merupakan rekan kerja sekaligus sahabat dalam suka dan duka. Joana pun lantas terkenang momen saat Vanessa Angel berada di rumah tahanan dan bebas keesokan harinya.
Waktu dia keluar dari tahanan yang terakhir ini, dia ulang tahun. Dia telepon aku pakai telepon yang di dalam rutan minta dibawakan ayam woku. (Dia bilang) Aku nggak minta hadiah ini itu, aku minta ayam woku, ucapnya.
Aku buatin, aku masakin, diantar sama Bibi, besok paginya dia video call sudah di dalam rumah, sambung Joana.
BACA JUGA :
Erix Soekamti ungkap Vanessa Angel dan suami kerap bantu anak panti
Dalam pandangannya, Vanessa Angel pribadi yang gigih berjuang. Bahkan Joana mengungkap ada satu keinginan Vanessa yang belum tercapai, yakni ingin memiliki rumah sendiri.
Vanes cuma bilang sama saya, capek. Saya bilang sama dia kalau kamu capek makanya istirahat. Dia bilang sama saya: Aku harus punya rumah supaya orang menghargai aku, tuturnya.
Sambil berurai air mata, Joana mengingat pesan Vanessa Angel yang selalu dikatakannya berulang. Joana menyebut Vanessa tak mau ditinggalkan.
Dia selalu ngomong sama saya: Dampingi saya ya, dampingi aku ya jangan tinggalkan aku. Ya, aku bakal damping sampai dia ditutup tanah terakhir, tutup Joana.
Seperti diketahui, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang dialaminya di Tol Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (4/11) kemarin. Vanessa dan Bibi meninggal di lokasi kejadian, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka.