Brilio.net - Sinetron Si Doel Anak Sekolahan menjadi sebuah serial legendaris yang pernah tayang di layar kaca Indonesia. Sinetron Si Doel hadir menemani keluarga Indonesia sejak tahun 1994 hingga 2005. Sinetron ini terbilang langgeng dan ditayangkan hingga 7 musim. Tak heran bila hingga saat ini Si Doel Anak Sekolahan masih sangat melekat diingatan pemirsanya.
Berkisah seputar drama keluarga dan problematika masyarakat menengah ke bawah, sinetron ini pada masanya mampu menggeser eksistensi serial-serial luar negeri seperti telenovela Marimar, Rosalinda dan masih banyak lagi. Sinetron ini begitu melekat karena kisahnya memang merepresentasikan kehidupan sehari-hari pada masa itu.
BACA JUGA :
Popularitasnya tak redup, ini potret dulu dan kini 7 pemain Si Doel yang masih aktif di layar kaca
Si Doel sendiri diperankan oleh sosok Rano Karno yang membuat pemirsa jatuh cinta pada sosoknya. Selain itu, pemeran lain yang nggak kalah ikonik di sini adalah karakter Mandra. Peran Mandra membuat drama keluarga ini semakin seru. Apalagi karakternya yang sedikit temperamen, lucu dan cara bicaranya sangat khas sehingga sosoknya memang tidak bisa lekang dari ingatan.
Karakter Mandra mewakili masyarakat yang mengalami putus sekolah, kerja seadanya dan dipandang rendah oleh keluarga maupun orang lain. Dalam kisah Si Doel, Mandra juga mengalami banyak kisah getir atau nasib sial yang kadang menyentuh hati pemirsanya. Meskipun karakternya dikemas lucu, tapi hal tersebut tak mengurangi esensi bahwa Mandra mewakili karakter yang tak dianggap dalam kehidupan sosial.
Brilio.net telah menghimpun dari berbagai sumber, Selasa (17/1), berikut 5 kisah sial Mandra di sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang bikin simpati, dari gagal menikah hingga dipenjara.
BACA JUGA :
Tak banyak tahu ternyata bersaudara, ini 9 potret kedekatan Emak Zaenab dan Munaroh di keseharian
1. Mandra dianaktirikan oleh Engkong Ali.
foto: YouTube/RCTI
Karakter Mandra dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan diceritakan sebagai sosok yang tidak mengenyam pendidikan. Ia pun bekerja dengan menjadi sopir oplet meskipun usaha mencari rezeki tersebut seringkali tak digubris oleh keluarga. Adanya Si Doel dan Atun yang merupakan anak Mak Nyak dan Babe Sarbeni juga membuat Mandra sering cemburu.
Pasalnya, dirinya merasa dianak tirikan oleh Engkong Ali yang merupakan ayahnya. Misalnya saja saat ia meminta uang Rp 50-ribu kepada Engkong Ali untuk membeli celana, sang ayah enggan memberikannya. Namun di waktu yang sama, Engkong Ali justru memberikan modal Rp 1 juta kepada Atun yang putus sekolah untuk modal membuka salon.
2. Ditinggal nikah sama Munaroh.
foto: YouTube/RCTI
Nasib sial Mandra tak cuma di keluarga saja, tapi urusan asmaranya pun nggak kalah pilunya. Mandra dikisahkan menyukai seorang perempuan bernama Munaroh. Sayangnya, Mandra tak kunjung digubris oleh orang tua Munaroh. Apalagi dirinya merupakan seorang sopir oplet yang tidak mengenyam bangku pendidikan.
Ia pun sudah menjalani hubungan asmara dengan Munaroh, meskipun asmara ini harus kandas lantaran sang wanita akhirnya menerima perjodohan. Orang tua Munaroh menjodohkan putri mereka dengan Cecep. Mandra pun kemudian menerima surat dari Munaroh yang mengatakan bahwa Munaroh akan menikah dengan Cecep. Surat tersebut dibacakan oleh Zaenab yang membuat Mandra langsung menangis histeris di samping opletnya.
3. Kisah cinta tak berujung dengan Nunung.
foto: YouTube/RCTI
Setelah Munaroh, Nunung yang merupakan adik dari Mas Karyo telah menghiasi hari-hari Mandra. Sosok Nunung ini pun jadi pelipur lara yang kemudian disukai oleh Mandra. Tapi kisah cinta Nunung dan Mandra ini tak direstui oleh Karyo yang memang jadi musuh bebuyutan Mandra selama ini.
Kisah cinta keduanya pun tak menemui ujung yang pasti. Selain karena tak disukai oleh Karyo, Nunung kemudian harus pergi dan pulang ke kampung halamannya. Kepergian Nunung ini juga membuat galau Mandra. Dirinya sampai menangis histeris di depan Si Doel dan Sarah karena ditinggal pergi oleh Nunung pujaan hatinya saat itu. Karakter Mandra ini pun tak kunjung menemui tambatan hati diusianya yang telah matang.
4. Mandra dilaporkan ke polisi dan masuk penjara.
foto: YouTube/RCTI
Cinta Mandra pada Munaroh membuat ia justru sempat masuk ke penjara. Hal ini lantaran ia dituduh membawa kabur Munaroh dari rumahnya. Padahal saat itu, dirinya mengaku hanya mengantarkan Munaroh untuk pergi atau kabur dari rumah. Aksi Mandra ini bikin murka Daim alias ayah Munaroh. Iapun kemudian dilaporkan ke polisi dan harus dipenjara.
Mandra dimasukkan ke sel tahanan untuk keperluan penyidikan terkait laporan dari Daim. Namun begitu, pada akhirnya laporan tersebut dicabut dan Mandra bisa keluar dari penjara. Meski begitu, selama di sel tahanan, Mandra harus berkumpul dengan narapidana lainnya. Ia bahkan disuruh memijat badan salah seorang narapidana yang berkuasa di sel tersebut.
5. Mandra disangka pembawa sial sehingga harus mandi kembang.
foto: YouTube/RCTI
Nggak cuma dianak tirikan saja, Mandra juga dianggap biangnya kesialan. Banyak kisah apes yang dialami membuat Mandra dinilai sebagai pembawa sial. Bahkan, karena kesialan ini Mandra sampai dimandiin kembang sama Mak Nyak. Tujuan mandi kembang ini katanya untuk membuang sial. Mandra pun harus duduk di pekarangan rumah sambil diguyur air kembang.
Meskipun sempat protes karena malu jika terlihat tetangga, namun Mandra tetap dimandiin kembang nih. Karakter Mandra memang banyak tersakiti meskipun perannya dibalut dengan komedi.