Brilio.net - Aktor Randy Pangalila sukses memenangi duel tinju melawan Jekson Karmela (Kkajhe) dalam ajang Byon Combat Showbiz 3, yang berlangsung di Tennis Indoor Stadium Sabtu (22/6) malam. Randy membuat publik berdecak kagum ketika mampu menumbangkan lawan mainnya yang berstatus sebagai juara PON 2020 Papua cabor Muaythai.
Meski sempat tersungkur di atas ring, Randy berhasil bangkit dan mampu mengakhiri perlawanan Kkajhe di ronde pertama. Kemenangan aktor sekaligus petarung berjuluk randpunk ini pun membawa kebahagiaan tak terkira bagi Randy Pangalila.
BACA JUGA :
Menang TKO ronde pertama, ini 11 momen Randy Pangalila kalahkan atlet PON Kkajhe di Byon Combat 3
foto: Instagram/@randpunk
"Malam kemarin sangat sangat hectic dan ada banyak hal yang aku belum sempat sampaikan, terutama adalah rasa terima kasih ku yang terdalam kepada orang2 dibelakang saya My Team, orang2 yang sudah memberikan seluruh jiwa raganya, waktu, tenaga semuanya dilimpahkan untuk saya dengan tulus," ujarnya, dilansir brilio.net Senin (24/6).
BACA JUGA :
Nyicil KPR rumah sampai didatangi debt collector, 9 potret dapur Randy Pangalila sumpek penuh barang
Randy Pangalila mengakui, bahwa kemenangannya merupakan hasil lelah perjuangan yang ia jalani sebelum pertandingan. Saat akan menghadapi Kkajhe, Randy mempersiapkan diri dengan maksimal. Diakuinya, butuh waktu sekitar dua tahun untuk berlatih.
"Dua tahun itu persiapan umum. Maksudnya, sehari sekali latihan sebelum berangkat syuting. Itu untuk penguatan dasar supaya tetap solid," ujar bapak dua anak ini dilansir dari liputan6.com.
Partner berlatihnya pun bukan pemain biasa. Disebutkan, ia selalu berhadapan dengan lawan juara-juara nasional. Bahkan, saat berlatih diberikan tendangan tanpa ampun meskipun dirinya bukanlah atlet tinju profesional. Tak ayal, cedera pun seringkali dirasakan oleh Randy ketika berlatih.
"Saya dijawab teman-teman dengan sparing partner yang keras-keras, juara-juara nasional. Mereka sparing sama saya, mereka nggak kasihan. Mereka hajar saya habis-habisan. Saya jatuh setiap kali saya latihan. Pasti ada cedera, pasti ada knock down," paparnya, dilansir dari YouTube Cumicumi.
Menjadi impian yang akhirnya terwujud, ucapan terima kasih pun diberikan Randy untuk pelatihnya. Randy menyebut jika pelatihnya lah yang membentuknya sebagai jawara, kendati sebelumnya ia bukanlah siapa-siapa.
foto: Instagram/@randpunk
"my best coach @mustadianetta terimakasih sudah melatih saya sejauuh ini, membentuk saya hingga menjadi national Iska champion, you bring the best of me for real coach, coach @asfaz_arbat from zero to hero brotther, dari fisik gw parah lo membentuk gw menjadi seperti ini,
Selain ditujukan untuk sang pelatih, keberhasilan Randy mengalahkan Kkajhe juga sebagai hadiah untuk partner berlatihnya yang sudah memberikan pelatihan selama ini. Bagi Randy, tanpa mereka ia tak akan bisa menjadi petarung yang kuat dan berani.
foto: Instagram/@randpunk
"my sparring partner @dikyd29 @achmadpriandono @seriealeffendy @angelo_bimoadji @munir_astros and ofc @kidajakarta and chakra boxing camp rancamaya kalian smua yang sudah membentuk saya, jatuh bangun saya di latihan hanya membuat saya semakin kuat, semakin cerdas dan semakin berani," papar Randy Pangalila.