Brilio.net - Kabar duka datang dari jagat perfilman nasional, Johny Indo, salah satu aktor gaek perfilman nasional, diketahui meninggal dunia pada Minggu (26/1) dini hari tadi. Johny meninggal dunia pada usia 72 tahun. Dilansir dari liputan6.com, tak ada riwayat penyakit yang diderita aktor yang semasa hidupnya pernah menghuni sel Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan itu.
Santa, cucu Johny Indo, membenarkan jika kakeknya meninggal dunia bukan karena riwayat penyakit serius.
BACA JUGA :
Joserizal Jurnalis, pendiri MER-C meninggal dunia
"Sebenarnya kan karena sudah usia juga," kata Santa yang dilansir dari liputan6.com, Minggu (26/1).
Mungkin bagi sebagian besar orang nama Johny Indo masih begitu asing. Namun bagi pencinta film lawas, tentunya nama Johny Indo sudah tidak asing lagi.
Johny Indo merupakan aktor yang pada masanya mencuri perhatian melalui aktingnya. Saat masih berjaya, Johny Indo mengemas 14 judul film yang sukses dibintanginya.
BACA JUGA :
Ade Irawan berpulang, Presiden Jokowi kirim karangan bunga
Salah satu film yang masih begitu dikenang masyarakat adalah film biografinya berjudul Johny Indo yang ditayangkan di layar bioskop medio 1988. Kemudian, ia kembali membintangi film Badai Jalanan (1989) dan Si Pitung di tahun yang sama.
Berikut ini perjalanan karier Johny Indo yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (26/1).
1. Dikenal sebagai pemimpin komplotan perampok kelas kakap.
foto: kapanlagi.com
Sebelum dirinya berjaya di dunia akting, nama Johny Indo terlebih dahulu dikenal sebagai komplotan perampok bernama Pasukan China Kota (Panchinko). Saat melancarkan aksinya sejak pada 1970an, Johny Indo berprofesi sebagai seorang model. Ia bersama komplotannya kerap melakukan perampokan di sejumlah toko emas di Jakarta.
Dilansir dari berbagai sumber, Johny dan komplotan menjarah toko emas tersebut menggunakan senjata api. Aksinya tersebut dilakukan selama 10 tahun dan membuat polisi kelabakan. Dari semua aksinya, Johny Indo dan komplotannya telah merampok 129 kilogram emas.
Namun menariknya, aksi perampokan itu tidak digunakan untuk dirinya sendiri, melainkan dibagikan kepada rakyat miskin. Baginya orang asing telah merampas harta masyarakat Indonesia, sehingga ia merampasnya kembali.
Meski niatnya baik, tetap saja Johny Indo telah melanggar hukum. Ia pun harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ia ditahan di Lapas Nusakambangan. Johny Indo sempat melarikan diri, namun akhirnya ia menyerah dan kembali masuk bui.
2. Terjun ke dunia film.
foto: merdeka.com
Usai dirinya bebas dari penjara, Johny Indo mendapat tawaran untuk memainkan sebuah film. Menariknya, film pertama yang ia perankan adalah biografi tentang dirinya sendiri, Johny Indo, yang dirilis pada 1987.
Sukses dengan film tersebut, ia kembali membintangi film Badai Jalanan bersama George Rudy yang berjenis laga. Johny Indo juga tampil dalam film drama berjudul Misteri Cinta.
3. Berdakwah.
foto: istimewa
Johny Indo telah memainkan 14 judul film, aktingnya tentu saja sudah tidak diragukan lagi. Johny Indo akhirnya pensiun dari dunia akting. Usai dirinya pensiun, Johny Indo memilih untuk mengabdikan hidupnya dengan berdakwah. Ia lantas mengganti namanya menjadi Umar Billah. Pribadinya pun menjadi lebih lembut dan santun. Johny Indo kerap keliling kampung untuk memberikan ceramah.