Brilio.net - Tiko Aryawardhana telah memenuhi panggilan untuk melakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan penggelapan dana Rp 6,9 miliar yang dilaporkan mantan istrinya, Arina Winarto (AW).
Kuasa hukum Tiko Aryawardhana, Irfan Aghasar mengatakan bahwa kliennya berharap bisa berdamai dengan mantan istrinya. Mengingat, menurut Irfan Aghasar, kliennya dan Arina Winarto (AW) pernah memiliki hubungan personal.
BACA JUGA :
Disebut belum move on dan nominal penggelapan dana dibantah, begini tanggapan pihak mantan istri Tiko
foto: Instagram/@tikoaryawardhana
"Kalau mediasi kami sih membuka peluang untuk seperti itu. Apalagi ini adalah hubungan personaliti yang pernah terjadi antara seorang suami istri," kata Irfan Aghasar dilansir dari liputan6.com, Jumat (12/7).
BACA JUGA :
Minta proses audit ulang laporan penggelapan uang, pihak Tiko suami BCL sebut eks istri belum move on
Irfan pun menambahkan, jika pihaknya membuka kemungkinan untuk melakukan proses mediasi. Namun, ia juga tidak dapat memastikan, pihak yang bersedia memfasilitasi mediasi sehingga upaya itu dapat terlaksana.
"Jadi ruang-ruang itu masih terbuka. Mungkin ya, saya tidak tahu siapa yang bisa menjadi mediator," Irfan Aghasar menambahkan.
Membuka peluang untuk damai, Irfan sangat bersyukur jika permasalahan ini diselesaikan baik-baik. Hanya saja, menurut Irfan, kesepakatan untuk damai baru bisa terwujud jika ada niat yang sama dari kedua belah pihak.
"Itu kan harapan dari teman-teman sekalian, bersyukur sekali ya ada seperti itu. Tetapi sekali lagi itu ruangnya harus win win solusi, seperti apa. Tapi sampai saat ini ya kita berharap semoga itu bisa terjadi. Untuk damai atau apa, kedua belah pihak harus punya frekuensi yang sama," urainya.
Sampai upaya itu terwujud, Irfan pun memastikan jika pihaknya akan membuktikan bahwa tudingan yang diarahkan ke Tiko Aryawardhana tidaklah benar. Salah satunya, memenuhi kewajiban menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan penggelapan dana Rp 6,9 miliar.
foto: Instagram/@tikoaryawardhana
"Bagi kami, apa yang kewajiban hari ini kami selesaikan dengan baik ya. Kita kooperatif, dipanggil sesuai dengan jadwal kami datang. Sebatas itu saja, laporan keuangan, laporan audit, aliran keuangan," jelasnya.
Tetapi demikian, Tiko menyebut jika kasus yang dihadapi saat ini adalah masalahnya dengan mantan istrinya, tak ada sangkut pautnya dengan istrinya kini, BCL. Oleh karenanya, ia meminta agar istrinya, BCL, tak dilibatkan dalam kasusnya ini.
"Saya ingin ingatkan ke teman-teman, menginformasikan, kalau ini masalah saya dan mantan istri saya. Tidak ada hubungannya sama sekali sama BCL. Jadi mohon jangan tulis BCL atau pakai foto dia di dalam pemberitaan masalah ini," papar Tiko dilansir dari YouTube liputan6.