Tak disangka, dalam waktu singkat, keduanya langsung mendapatkan calon pembeli lantaran ia menjualnya setengah dari harga pasaran mobil bekas saat itu. Calon pembeli tersebut pun sempat menanyakan kepada Babag apakah ia diminta sang ayah untuk menjual mobilnya. Ditanya begitu, Babag pun mengiyakannya.
"Empat ratus (juta rupiah) kali ya (harga pasarannya). Dua ratusan (juta), buat rental PS dapat. 'Lah ini disuruh ayahnya (tanya seorang pembeli)?' 'Iya, disuruh ayah,'" ungkap Babag saat mengenang kembali percakapan dengan pembeli mobil.
BACA JUGA :
Mobilnya pernah di jual sang anak diam-diam demi main di rental PS, reaksi Komeng di luar dugaan
foto: Instagram/@indradewi2242
Meski awalnya menjual mobil secara diam-diam, Babag akhirnya mengakui kesalahannya beberapa waktu setelah kejadian tersebut. Ia jujur menceritakan bahwa mobil sang ayah sudah dijual. Alih-alih memarahi sang anak, reaksi Komeng dan istri saat mengetahui aksi sang anak pun di luar dugaan.
BACA JUGA :
Tak pernah kampanye, ternyata ini strategi Komeng bisa raih suara tertinggi di DPD RI Jawa Barat
Babag membeberkan reaksi ayah dan ibunya. Lucunya, Komeng justru hanya tertawa setelah mengetahui mobilnya dijual oleh sang anak. Bahkan Komeng mengaku hanya bisa pasrah tanpa memarahi anaknya.
"Ada (ibu Babag dan Gaga). Pas tahu sudah dijual ketawa ngakak. Ya, karena tahu dulu babe juga sering seperti itu mungkin, ya. Sering ngerjain orang, nurunnya ke saya," imbuhnya.
foto: Instagram/@indradewi2242
Komeng baru mengetahui mobilnya dijual oleh anak-anaknya setelah ia pulang ke rumah pada malam harinya. Komeng tampaknya kala itu sudah tahu dari sang istri bahwa anak-anaknya nekat menjual mobil.
"Tanya dong, 'Itu mobil dijual?' 'Iya dijual.' 'Oh, ya sudah,'" tambah Babag.
Alhasil, kini Babag tak mau mengandalkan orang tuanya saat tak punya uang. Setelah dewasa, Babag pun memutuskan untuk tak lagi meminta uang kepada ayahnya. Bahkan ia mencari modal sendiri untuk membuat film dengan cara mengajukan proposal sponsor ke berbagai tempat.
Meski tak dimarahi oleh sang ayah, Babag tak mau mengulangi kesalahan tersebut dan menjadikannya sebagai pelajaran. Semakin besar, Babag menyadari pentingnya hidup mandiri.
"Enggak bisa terus-terusan di punggung babe, gandolin. Tetap harus belajar sendiri (mencari uang). Jadi biar tahu dengan sendirinya, kalau itu salah, bukan berarti kayak ngebiarin. Tetep tahu kok kalau ini salah," terangnya.
Dalam sebuah acara TV, rupanya Komeng juga pernah menceritakan kejadian tersebut. Ia memutuskan untuk tak memarahi Babag dan Gaga lantaran kedua anaknya itu lahir setelah ia dan istri sempat menantikan anak setelah enam tahun lamanya menikah.