1. Home
  2. ยป
  3. Selebritis
22 Februari 2024 11:28

Ngaku modal Rp 100 ribu untuk kampanye, Aldi Taher ungkap tujuannya nyaleg cuma incar gaji bulanan

"Dari awal kan saya bilang, saya nyaleg tuh nyari duit," ungkap Aldi Taher. Syeny Wulandari

Brilio.net - Proses penghitungan suara Pemilu 2024 oleh KPU RI terus berlangsung. Untuk sementara, ada caleg artis yang lolos jadi anggota dewan baik di DPD RI, DPR RI, maupun DPRD, namun banyak pula yang gagal. Salah satu yang gagal adalah Aldi Taher.

Aldi Taher sendiri diketahui maju menjadi Caleg di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII yang meliputi, Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Sayang, Partai Perindo diprediksi gagal memenuhi batas parliamentary threshold sebesar empat persen.

BACA JUGA :
Aldi Taher nyaleg karena butuh uang punya rumah mewah hasil endorse, 9 potret tampilan dapurnya mahal


Padahal, suara yang diperoleh Aldi Taher sebagai caleg Perindo cukup tinggi. Berdasarkan data dari KPU hingga Kamis (22/2), Aldi berhasil mengumpulkan 1.626 suara.

Meski begitu, mantan suami Dewi Perssik ini pasrah jika tak dapat kursi di Senayan. Pasalnya, ia sendiri mengaku selama kampanye hanya mengeluarkan modal yang sangat minim.

BACA JUGA :
Rumahnya dulu menyatu dengan warung kini gedongan, ini 11 potret hunian Aldi Taher dari masa ke masa

foto: Instagram/@alditaher.official

Dikatakan Aldi Taher untuk melakukan kampanye seharusnya ia tidak mengeluarkan uang sepeserpun. Namun pada masa kampanye kemarin di dapil Jawa Barat VII, Aldi Taher keluar uang Rp 100 ribu untuk beli es teh manis.

"Budget Rp 100 ribu, serius. Kan kampanye ga keluar duit," ujar Aldi Taher dilansir brilio.net dari YouTube Sambel Lalap, Kamis (22/2).

"Ini aja Rp 100 ribu kecolongan. Rp 100 ribu buat beli teh manis," sambungnya.

Secara blak-blakan, Aldi Taher mengaku bahwa dirinya maju sebagai caleg karena ingin mencari uang dari gaji bulanan. Sebab, suami dari Salsabillih ini berpikir anggota legislatif pasti mendapatkan gaji dan tunjangan bila terpilih. Tanpa adanya gaji dan tunjangan, Aldi beranggapan tak akan ada seorang pun yang mau menjadi anggota legislatif mewakili rakyat Indonesia.

"Dari awal kan saya bilang, saya nyaleg tuh nyari duit. Lah sekarang saya tanya, kalau jabatan legislatif eksekutif nggak ada gaji, nggak ada tunjangan masih mau nggak pada nyaleg? kan kagak," ungkapnya.

foto: Instagram/@alditaher.official

Malahan, Aldi Taher percaya tidak ada orang yang mau jadi presiden kalau tidak dapat gaji atau tunjangan apa-apa selama menjabat.

"Makanya saya bilang kalau jadi presiden nggak ada gaji dan tunjangan, ada yang mau jadi presiden? Jadi yaudah seperti itu," tuturnya.

Namun, Aldi Taher menegaskan tujuannya mencari uang dengan cara nyaleg ini bukan berarti berniat korupsi. Baginya, hal yang wajar bila dirinya berusaha mencari uang dengan cara nyaleg karena itu termasuk pekerjaan halal daripada melakukan praktik gaib untuk mendapatkan uang.

"Nyari duit itu kan maksudnya kan ada gaji. Kan kita semua cari pekerjaan halal. Ya nyaleg itu kan halal, pilpres halal, jadi menteri halal, yang nggak halal kan ngepet," jelas Aldi Taher.

Apalagi, Aldi Taher merupakan seorang kepala rumah tangga. Ia pun harus memiliki pekerjaan dan gaji tetap untuk menghidupi anak dan istrinya.

"Jadi, kalau ditanya dari awal ya saya mau cari duit, cari gaji, biar bekerja. Ya saya kan kepala rumah tangga harus nyari kerja buat menghidupi anak istri," terangnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags