Brilio.net - Perseteruan Atalarik Syach dengan mantan istrinya, Tsania Marwa masih juga belum menemukan titik terang. Belum lama ini, Tsania kembali bersuara atas ketidakadilan yang diterimanya, lantaran kesulitan untuk bertemu dengan anak-anaknya selama 7 tahun. Buntut pengakuan Tsania tersebut, Atalarik diserang netizen karena dianggap menghalangi anak bertemu dengan ibu kandungnya, padahal Tsania lah yang mendapat hak asuh anak.
Menanggapi kesaksian Tsania Marwa, Atalarik Syach pun memberikan pesan menohok. Aktor 50 tahun ini tegas menyebut bahwa anak-anaknya lah yang tak mau ikut dengan Tsania. Tanpa memberikan paksaan, anak-anaknya lah yang ingin ikut bersamanya.
BACA JUGA :
5 Ritual perawatan kecantikan malam Tsania Marwa, glowing di pagi hari
"Anak saya itu yang memilih saya, udah itu aja. Jadi saya tidak pernah memilih siapa-siapa, karena anak saya milih saya, tegas Atalarik seperti dilansir dari Intens Investigasi, Kamis (18/4).
BACA JUGA :
Tak hanya Tsania Marwa, 7 pesinetron ini juga terjun ke dunia politik
Bersamaan itu, Atalarik mewanti-wanti Tsania untuk tak berbuat macam-macam. Dia juga menegaskan tidak ada konstitusi manapun yang bisa menghentikannya untuk memberikan pembelaan. Tak ingin main-main, Atalarik akan menanggapi dengan serius jika sudah berhubungan dengan anak-anaknya.
"Saya bela anak saya dengan agama saya, tidak ada satu konstitusi yang bisa mengganggu saya. Saya membela anak saya dengan agama saya, jadi tolong di sini jangan diributin lagi, jangan macam-macam. Saya InsyaAllah, saya serius dalam hal ini, saya gak main-main," tambahnya.
Kakak kandung Teddy Syach ini pun meminta untuk bersikap baik jika ingin hatinya melunak. Dia juga menyinggung soal penghianatan yang sempat dituduhkan mantan istrinya kepadanya.
"Berbuat baik sama saya, mungkin saya akan lebih lembut. Apakah ada kebaikan dari dia ke saya? Kan saya difitnah. Kan saya bikin laporan. Tsania Marwa lupa? Melaporkan saya penganiayaan yang tidak terjadi. Saya tidak menganiaya dia. Bikin malu. Apa sih menganiaya, masalah sepele kayak gini," ujarnya.
Mengenai masalah yang terjadi di antara keduanya, Atalarik mengungkapkan ogah berdiskusi dengan Tsania Marwa yang disebutnya sebagai penghianat. Dia mengklaim kasusnya dengan Tsania sudah tak ada titik temu. Kini, dia bertekad akan menjaga anak-anaknya. Atalarik juga memperingatkan netizen untuk berhenti meributkan konfliknya dengan Tsania.
Sekarang apakah saya harus bernegosiasi sama penghianat, manusia gila mana yang bernegosiasi sama penghianat, saya bukan orang gila, bukan orang bodoh. Jadi tolong netizen atau pun media jangan kejar-kejar saya untuk masalah ini, tutur Atalarik.
Sebagai seorang ayah Atalarik pun akan melakukan apapun demi menjaga anak-anaknya agar tak menjadi korban. Kepada Tsania, dia memberikan syarat lain untuk membuat hatinya lunak sehingga dia mungkin akan diberi akses bertemu anak-anak mereka. Yakni, menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya di depan media.
"Ya bikin aja dia permohonan maaf untuk seluruh media, untuk Indonesia, sama publik, khususnya, atas penganiayaan itu. Saya mungkin akan sedikit lebih kendor. sAya nggak ada kendornya, saya gas terus, siap perang selalu," paparnya.