Kakak kandung Teddy Syach ini pun meminta untuk bersikap baik jika ingin hatinya melunak. Dia juga menyinggung soal penghianatan yang sempat dituduhkan mantan istrinya kepadanya.
"Berbuat baik sama saya, mungkin saya akan lebih lembut. Apakah ada kebaikan dari dia ke saya? Kan saya difitnah. Kan saya bikin laporan. Tsania Marwa lupa? Melaporkan saya penganiayaan yang tidak terjadi. Saya tidak menganiaya dia. Bikin malu. Apa sih menganiaya, masalah sepele kayak gini," ujarnya.
BACA JUGA :
5 Ritual perawatan kecantikan malam Tsania Marwa, glowing di pagi hari
Mengenai masalah yang terjadi di antara keduanya, Atalarik mengungkapkan ogah berdiskusi dengan Tsania Marwa yang disebutnya sebagai penghianat. Dia mengklaim kasusnya dengan Tsania sudah tak ada titik temu. Kini, dia bertekad akan menjaga anak-anaknya. Atalarik juga memperingatkan netizen untuk berhenti meributkan konfliknya dengan Tsania.
BACA JUGA :
Tak hanya Tsania Marwa, 7 pesinetron ini juga terjun ke dunia politik
Sekarang apakah saya harus bernegosiasi sama penghianat, manusia gila mana yang bernegosiasi sama penghianat, saya bukan orang gila, bukan orang bodoh. Jadi tolong netizen atau pun media jangan kejar-kejar saya untuk masalah ini, tutur Atalarik.
Sebagai seorang ayah Atalarik pun akan melakukan apapun demi menjaga anak-anaknya agar tak menjadi korban. Kepada Tsania, dia memberikan syarat lain untuk membuat hatinya lunak sehingga dia mungkin akan diberi akses bertemu anak-anak mereka. Yakni, menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya di depan media.
"Ya bikin aja dia permohonan maaf untuk seluruh media, untuk Indonesia, sama publik, khususnya, atas penganiayaan itu. Saya mungkin akan sedikit lebih kendor. sAya nggak ada kendornya, saya gas terus, siap perang selalu," paparnya.