Brilio.net - Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter (SR) mengguncang wilayah timur Indonesia, tepatnya di daerah Donggala, Palu dan Mamuju, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) malam waktu setempat. Akibat gempa besar ini, tsunami setinggi 1,5 meter menghantam wilayah pesisir pantai Palu.
Musibah gempa dan tsunami di Palu yang menyebabkan hilangnya satu keluarga yang terdiri dari lima orang ini juga dirasakan oleh Pasha Ungu dan sang istri, Adelia Pasha. Istri wakil walikota Palu itu bahkan sempat mengunggah kejadian yang dialaminya tersebut pada Insta Stories di akun Instagram pribadinya.
BACA JUGA :
Ngeri, ini detik-detik jembatan ikon Palu runtuh akibat gempa 7,7 SR
foto: Instagram/@adeliapasha
Guncangan gempa yang begitu terasa itu rupanya dirasakan oleh Adelia ketika dirinya sedang berada di dalam kamar mandi. Ia mengungkapkan bahwa saat itu dirinya sedang bersiap-siap untuk menghadiri sebuah acara bersama sang suami.
"Kejadiannya saat saya berada di kamar mandi. Mas Pasha sedang ada di rumah mau jemput aku. Kami mau hadiri acara," ujar Adelia seperti dikutip brilio.net dari liputan6.com, Sabtu (29/9).
BACA JUGA :
BNPB sebut satu keluarga terdiri 5 orang hilang diterjang tsunami Palu
Ibu empat orang anak ini juga menambahkan gempa besar itu sempat membuat listrik di sekitar rumahnya padam. Ia pun harus menyelamatkan diri keluar dari rumah dalam keadaan gelap gulita.
"Listrik mati, dalam keadaan gelap saya harus keluar kamar mandi. Nabrak-nabrak apa deh di dalam rumah pas jalan," papar pemilik nama asli Adelia Wilhemina.
Diketahui saat itu, dirinya hanya berdua dengan sang suami. Akan tetapi, vokalis band Ungu yang bernama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini harus meninggalkan sang istri untuk membantu Walikota Palu mengurus musibah bencana tersebut.
"Hanya kami berdua. Alhamdulillah saya baik-baik saja meski masih panik. Mas Pasha sedang keluar menemani pak Walikota menengok korban gempa," pungkas perempuan berdarah Sunda ini.
Perempuan yang resmi dipersunting Pasha pada 27 Maret 2011 ini menuturkan dirinya masih bersyukur karena saat gempa terjadi, anak-anaknya justru tidak sedang bersama dirinya di Palu. Diketahui, bahwa keempat buah hatinya sedang berada di Bogor. Ia juga menambahkan sejak sang suami dilantik sebagai Wakil Walikota Palu, ia kerap bolak-balik Palu-Bogor.
"Kebetulan kalau ada acara saya tinggal di Palu menemani Mas Pasha. Sementara anak-anak tetap di Bogor," tambah Adelia.
Sementara itu, sejak gempa melanda Palu, Adelia masih tinggal di luar rumah sepanjang Jumat malam. Ia mengaku masih takut untuk kembali masuk ke dalam rumah, hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi gempa susulan.
"Masih di halaman rumah. Kayaknya bermalam di luar aja. Nggak berani masuk lagi. Aku sendiri ini karena Mas Pasha kan kerja urus korban gempa. Ntar ada gempa susulan bagaimana? Aku merasa masih ada getaran," ungkapnya.