Brilio.net - Inisiatif Aldila Jelita untuk membuka donasi demi kesembuhan suaminya, Indra Bekti yang dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo karena pendarahan otak berbuntut panjang. Aksi penggalangan dana tersebut mendapat komentar tak sedap dari warganet. Banyak yang membandingkan aksi Aldila Jelita dengan perjuangan Denada demi kesembuhan anaknya yang mengidap penyakit leukimia atau kanker darah.
Saat diundang Maia Estianty di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV pada Januari 2022 lalu, Denada mengisahkan perjuangannya untuk pengobatan putrinya, Aisha. Nggak hanya rela bolak-balik Indonesia-Singapura, Denada pun memutuskan untuk menjual rumah dan barang-barang mewah untuk untuk membiayai pengobatan anaknya.
BACA JUGA :
12 Potret rumah Denada yang akan dijual, bernuansa putih
"Kita sebelum berangkat memang sudah dikasih tahu sama dokter yang ada di sini: Ingat ya, kalau misalnya ke Singapura itu berarti keluarga sudah harus expect bahwa di sana itu akan 2 sampai 3 kali lipat lebih mahal daripada treatment di Indonesia," kata Denada, yang diunggah ulang TikTok @info.podcasthits, Selasa (3/1).
foto: YouTube/MAIA ALELDUL TV
BACA JUGA :
Baim Wong berikan bantuan Rp 100 juta, Denada tolak dengan bijak
"Dua tahun ini memang berat banget. Sebelumnya sih masih gampang mbak, karena dari sana kesini sini kesana kan penerbangannya banyak. Jadi aku tuh dulu sering pulang ke Indonesia, dari sana tuh subuh naik pesawat subuh kesini. Sampai kesini aku kerja seharian, terus nanti penerbangan terakhir aku pulang lagi ke Singapura," tambahnya.
Semua aset yang dimiliki Denada tersebut, rela ia jual saat kondisi pandemi Covid-19. Pasalnya, job di industri hiburan tak sebanyak sebelumnya. Sehingga, tak banyak pemasukan yang ia dapatkan. Bahkan, Denada pun memilih untuk meminjam mobil sang ibunda untuk akses mobilitasi karena kendaraan yang ia punya sudah dijual.
"Iya terpaksa harus jual-jual semua yang ada. Rumah, masih on sel ya, cuma memang belum ketemu jodohnya rumah itu. Rumah yang sekarang aku tempatin, kan aku udah nggak tinggal di Pejaten sini lagi mbak, aku tinggalnya sekarang di Bintaro. Nah di Bintaro itu juga sekarang lagi kita jual. Mobil, aku pinjam mobil mama. Semua, semua. Apapun yang bisa aku jual. Tas branded kah, perhiasan. Apapun yang kebetulan memang posisinya lagi ada di Indonesia," terang Denada.
Tak sampai di situ saja, Denada pernah mengalami kesulitan keuangan. Kala itu, ATM Denada hanya tersisa Rp 200 ribu. Putri dari Emilia Contesa ini memilih untuk berserah dan berpasrah lantaran tak ingin membebani orang tua.
"Pernah dalam satu hari di ATM aku cuma ada 200 ribu rupiah, nggak nyampai 20 dolar itu, kan. Sementara 20 dolar di Singapura buat apa, sih? Nangis saja sama Allah, minta tolong ya sama Allah," ujarnya dengan mata berkaca.
Potongan video yang ramai di unggah di berbagai media sosial ini pun langsung mendapat respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang salut dengan perjuangan Denada untuk biaya pengobatan anaknya.
"denada ikhlas harta benda habisan utk pengobatan anak nya..," tutur @ariwurniasasti.
"salut buat ibu satu inisemoga diberikan rejeki yg luas untuk anak mba @Denada Indonesia . tetep semangat mbak Denada, km kekuatan anakmu GBU," imbuh @timmyivan.
"tdk ada yg sia2 mb denada..perjuangan spt itu mmbuat bnyk bersyukur....," kata @srimulyati2173.
Sementara itu, banyak warganet menyebut Aldila Jelita kurang berjuang mati-matian untuk kesembuhan sang suami yang alami pendarahan otak usai aksi penggalangan dana viral di media sosial. Warganet juga menyangkut pautkan video lawas Indra Bekti mengenai alasan pemilihan mahar maskawin berupa 10 dinar emas yang bisa dijual saat dibutuhkan. Nggak hanya itu, beberapa yang lain juga menyoroti pemasukan Indra Bekti dari berbagai bisnis yang digelutinya di berbagai bidang, mulai kuliner hingga event organizer.