Brilio.net - Siapa sih yang nggak kenal Filosofi Kopi? "Warung kopi" di bilangan Melawai, Jakarta Selatan ini makin digemari anak-anak muda buat nongkrong lho. Apalagi setelah film Filosofi Kopi tayang di bioskop, nggak heran jika kedai kopi ini makin ramai disambangi.
Selain karena penasaran seperti apa kedai yang dijadikan lokasi syuting film tersebut, pendiri Filosofi Kopi, aktor Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan sutradara Angga Dwimas Sasongko jadi daya tarik tersendiri.
BACA JUGA :
15 Potret wajah ini dilukis dari bahan kopi, wow keren abis
Tentu saja, selain itu para penikmat kopi pengen banget merasakan kopi yang ditawarkan di kedai ini. Maklum deh, ada banyak jenis kopi nikmat. Tiga diantaranya yang favorit banget adalah Perfecto, Tiwus, dan Lestari.
Tapi, tahu nggak sih kalau Angga sebagai salah satu pendiri Filosofi Kopi sering bete saat nginap di hotel tapi nggak bisa nikmatin kopi yang enak. Saat menginap di hotel, pas sarapan mau nyari kopi ternyata rasanya nggak enak. Itu langsung bikin gue bete seharian, ujar Angga.
Dari situlah dia selalu mencari hotel dengan suguhan kopi yang nikmat. Pengalaman itu juga yang akhirnya menjadi salah satu pertimbangan Filosofi Kopi mau bekerja sama dengan jaringan hotel ARTOTEL Indonesia karena masing-masing pihak dinilai punya visi misi sama soal kopi, termasuk sajian kopi mulai dari kopi tubruk hingga latte.
"Kami ingin membuat kopi sebagai budaya, bukan hanya tren. Salah satunya dengan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk hotel," kata Angga.
BACA JUGA :
Bangun pagi ingin langsung ada kopi? Alarm unik ini bisa mewujudkannya
Gayung pun bersambut, kerjasama bertajuk #NgopiDiARTOTEL Filosofi Kopi ini diawali di ARTOTEL Thamrin, Jakarta. Selanjutnya kerja sama akan diikuti ARTOTEL Surabaya pada Mei 2017, dan ARTOTEL Sanur pada Juli 2017.
"Saya sangat antusias dengan kolaborasi ini. Filosofi Kopi kini tersedia di ARTOTEL dan kita bisa bersama-sama #NgopiDiARTOTEL," ujar CEO ARTOTEL, Erastus Radjimin saat peresmian kerja sama ini di ARTOTEL Thamrin, Jakarta Pusat, yang juga dihadiri ketiga pendiri Filosofi Kopi, baru-baru ini.
Bagi Erastus, secangkir kopi dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Jika kita menikmati secangkir kopi yang enak maka akan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih segar dan bersemangat.
Sementara Rio menegaskan sangat wajar jika saat ini industri kopi di Indonesia maju sangat pesat. Sebab, Indonesia sebagai salah satu negara penghasil biji kopi terbesar di dunia. "Kita harus membuat kopi sebagai sesuatu yang inklusif, bukan eksklusif," kata Rio.
Dalam kesempatan itu, Chicco unjuk kebolehan sebagai barista. Ia meracik long black coffee. "Kopi espresso dicampur sedikit air supaya nggak terlalu kuat," katanya.
Oh ya, kerja sama ini nggak cuma menjual kopi dalam bentuk minuman siap saji lho. Tapi pengunjung hotel juga bisa membeli bingkisan kopi dalam kemasan yang sudah disiapkan sehingga mereka dapat membuat sajian kopi sesuai keinginan di rumah.