Sulaiman mengidap Prader Willi Syndrome sejak berusia empat bulan setelah menjalani berbagai tes hingga sampel darah dikirim ke Jerman. Prader Willi adalah salah satu penyakit genetik yang disebabkan oleh gangguan pada kromosom 15.
Kelainan genetik ini bisa menyebabkan obesitas, cacat intelektual, dan tubuh pendek pada pengidapnya. Namun, Oki bersyukur karena dari hasil terapi Stemcell pertama, ada beberapa perkembangan positif pada Sulaiman, termasuk lebih aktif bergerak.
BACA JUGA :
Cerita Oki Setiana Dewi raih gelar Doktor kedua kali, susah bagi waktu
foto: Instagram/@okisetianadewi
"Nah rangkaian yang saya lakukan bersama Sulaiman dari dia lahir hingga sekarang itu panjang banget. Sampai sekarang Sulaiman bisa berjalan bukan tiba-tiba berjalan, ada perjuangan yang panjang. Sulaiman sampai hari ini masih suntik setiap hari untuk hormon, masih melakukan berbagai terapi tiap hari, fisioterapi, terapi sensorik, dan masih banyak lagi," kata Oki.
BACA JUGA :
15 Kata-kata mutiara Oki Setiana Dewi, buat introspeksi diri
"Sulaiman juga masih pake sleeping pad kalau tidur karena kadang ada sleep apnea atau berhenti napas dan hari ini saya bersama Prof. Deby Vinski, sama ibu saya juga. Salah satu perjuangan kami bersama prof Deby. Hari ini sulaiman akan dilakukan tindakan Stem cell yang kedua," tambah Oki.
Banyak tindakan yang Oki lakukan demi kesembuhan sang anak. Meskipun begitu, Oki dan suami tetap tegar, sabar dan selalu bersyukur.
"Jadi apa yang terjadi pada Sulaiman membuat kami lebih banyak bersyukur karena bisa bergerak, jalan, bisa badan tegak. Sulaiman butuh puluhan hingga ratusan kali terapi untuk dia bisa berdiri seperti itu," tutur Oki.