Brilio.net - Kasus ujaran bau ikan asin antara Galih Ginanjar dan mantan istrinya Fairuz A Rafiq masih bergulir hingga kini. Seperti yang diketahui, beberapa minggu silam kasus ini sempat menggemparkan publik. Banyak yang merasa heran mengapa Galih tega melakukan hal itu terhadap mantan istrinya.
Merasa dipermalukan, Fairuz kemudian mengambil tindakan tegas. Ditemani oleh suaminya, Sonny Septian, kakaknya, dan kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, Fairuz membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut tertuang Nomor LP /3914/7/2019/PMJ/Ditreskrimsus tanggal 1 Juli 2019.
Kasus tersebut akhirnya didalami oleh pihak yang berwajib. Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Senin (8/7), kepolisian mengungkapkan motif artis Galih Ginanjar yang menyebut bahwa apa yang dilakukan Galih atas dasar kesengajaan. Galih menyebut Fairuz bau ikan asin hanya untuk mempermalukan sang mantan istri.
"Dari keterangan saudara Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan, ya memang intinya yang bersangkutan mengakui dia mengatakan seperti itu (bau ikan asin). Dia motifnya ingin mempermalukan mantan istrinya. Intinya untuk mempermalukan," kata Raden Prabowo Argo Yuwono dilansir dari liputan6.com, Senin (8/7).
Meski begitu, penyidik hingga kini belum menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Kendati polisi telah meningkatkan status perkaranya ke penyidikan.
"(Galih) masih saksi," kata Argo singkat.
Apa yang dilakukan Galih memberikan dampak buruk bagi Fairuz dan keluarganya. Seperti yang diketahui bahwa Fairuz merasa sangat tertekan, bahkan hal tersebut berimbas pada anak dari pernikahannya dengan Galih, yakni King Faaz.
Menurut Ranifa, perkataan Galih di video 'GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU' yang diunggah dalam akun YouTube Rey Utami dan Benua itu dinilai telah melecehkan harkat dan martabat adiknya dan perempuan Indonesia.
"Kalimat-kalimat tersebut sangat melukai hati saya dan sangat mempermalukan suami dan keluarga saya," kata Fairuz dalam surat yang dibacakan Ranifa, di Polda Metro Jaya, Senin 1 Juli 2019.
Selain itu pula, Galih dan Rey seakan tak merasa bersalah telah menghinanya. Bahkan, mengajak masyarakat untuk menyukai akun tersebut.
"Pemilik akun Rey Utami dan Benua dengan tertawa-tawa menyebarkan konten asusila tersebut dengan mengajak semua orang untuk subscribe dan publikasikan. Saya membuat laporan polisi ini demi menjaga harga diri saya, suami dan anak serta demi harkat dan martabat wanita di seluruh Indonesia. Karena konten asusila tersebut sangat melecehkan diri wanita-wanita di Indonesia," beber Ranifa.