Brilio.net - Berat badan Aria Permana akhirnya semakin menyusut. Seperti diketahui, Aria Permana dulunya viral karena obesitas. Berat badannya dulu mencapai 193 kg. Padahal saat itu usianya baru 10 tahun. Remaja asal Karawang ini mendapat perhatian banyak pihak. Satu diantaranya yaitu atlet binaraga, Ade Rai.
Proses penurunan berat badan Aria Permana ini dibantu oleh Ade Rai. Selama 3 tahun, Ade Rai terus mendampingi Aria Permana dalam hal berolahraga. Sejak awal, Ade Rai mendampingi Aria untuk rutin melakukan olahraga.
BACA JUGA :
Berat badan turun 110 kg, ini 7 potret terbaru Aria Permana
Setelah 3 tahun menjalani program penurunan berat badan, Aria Permana berhasil menguruskan tubuhnya. Ade Rai menunjukkan perbedaan Aria dulu dan kini. Terlihat sangat jelas perbedaan tubuh Aria. Dulunya Aria memiliki tubuh sangat besar. Aria terlihat seolah tak memiliki leher karena tertutup oleh lemak.
foto: Instagram/@ade_rai
BACA JUGA :
4 Usaha Ade Rai bantu Aria Permana turunkan berat badan 110 kg
Bahkan untuk duduk saja, kaki Aria tak bisa dirapatkan. Lipatan lemak terlihat jelas di tubuh Aria yang tak mengenakan pakaian tersebut. Kini lemak-lemak di tubuh Aria sudah menyusut sangat banyak. Leher Aria pun kini sudah tampak terlihat.
Dalam unggahan terbaru di laman Instagram pribadi Ade Rai, ia membagikan kondisi terbaru dari Aria Permana. Dalam keterangan yang ia unggah, Ade Rai menyampaikan berat badan Aria turun dari 193 kilogram menjadi 83 kilogram.
Ade Rai mengungkap sebenarnya ia bukanlah coach fitness dari Aria Permana. Ia hanya menolong karena sudah menganggap Aria seperti adiknya sendiri. Pria berdarah Bali itu juga menceritakan sudah tiga tahun ia memberikan motivasi kepada Aria untuk menjalani hidup sehat.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Ade Rai (@ade_rai) pada
"aria permana 193kg-83kg
Senang nya melihat aria hari ini... Fitnessmania, sekali lagi jangan salah paham ya... cerita SUKSES @ariaa.prm murni karena pola perilaku aria sendiri dan keluarga nya serta dukungan medis yg di dapatkan aria selama ini, saya lebih sekedar memotivasinya saja sebagai bagian dari orang-orang yang peduli akan perilaku sehat, terutama bicara dalam ikut berkontribusi mengurangi angka kelebihan berat badan yang selama ini menjadi kontributor utama penyakit kronis dan prematur kematian. Semoga cerita ARIA PERMANA menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua .. dan berharap anak-anak di indonesia memiliki orang tua dan keluarga yang mampu mempengaruhi nya secara positif sehingga bersedia dengan senang hati meniru perilaku sehat keluarga dan lingkungannya... Sebelum menjadi orang tua yang bijaksana bagi anak kita, berlaku lah bijaksana bagi diri sendiri, terutama dalam meningkatkan kemampuan kita menciptakan kesenangan pada TUBUH kita melalui pola perilaku sehari- hari... pola makan, pola gerak, pola istirahat, dan pola pandang .. TUT WURI HANDAYANI .. mengAJARkan cukup hanya dengan menCONTOHkan," tulis Ade Rai dalam keterangannya.